"Setiap orang pasti pernah mengalami situasi dan kondisi yang cukup sulit, sehingga perlu ketenangan untuk mencari jalan keluar"
Mudah dan sulit bukan sekedar persepsi yang ada dikepala, tetapi dari kepala akan bergerak menjadi sebuah tindakan, jika tindakan dari cara berpikir yang benar, maka akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan, begitu pun sebaliknya, jika dihasilkan dari cara yang salah dan sembrono pun akan menuai kegagalan, disitulah kita butuh ketenangan untuk mencari jalan keluar dalam setiap persoalan.
Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bukan tanpa dasar, karena menurut Jokowi keputusan menaikkan harga BBM adalah pilihan terakhir untuk menyelamatkan situasi dan kondisi keuangan negara, sehingga dengan menaikkan harga BBM terkesan rakyat yang akan kembali diperas.
Imbas dari kenaikan BBM ini cukup resistence, karena sangat berdampak pada masyarakat bawah, sehingga gelombang penolakan terus terjadi diberbagai daerah.
Mulai dari aktivis, buruh, Ojol, driver, petani dan lapisan masyarakat lainnya, jelas menjerit dengan naiknya harga BBM, tetapi apa boleh buat menjadi sebuah dilematis bagi negara yang besar ini, ketika BBM dinaikkan, dengan dibantali bansos yang cukup beragam namanya untuk mengurangi beban rakyat miskin.
"Ketengan adalah separuh obat" benarkah demikian? Dalam menghadapi berbagai kesulitan yang kita hadapi, ketenangan memang dibutuhkan, baik dalam berpikir dan bertindak untuk mencari solusi yang tepat dalam mengahadapi berbagai kesulitan.
Sejatinya setiap persoalan pasti ada solusinya, tetapi butuh ketenangan dalam berpikir dan bertindak, sehingga menemukan solusi yang tepat.
BBM Naik, Rakyat harus lebih kreatifÂ
Sebagai bagian dari masyarakat yang berprofesi sebagai PNS (Pencari Nafkah Seadanya) tentunya kita dituntut untuk selalu kreatif dimasa yang cukup sulit ini.
Salah satunya menjadi seorang petani dengan luas lahan yang tidak terlalu lebar, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan, meski masih ada kekurangan yang harus ditambal, tentu sudah menjadi sesuatu hal yang patut untuk disyukuri.
