Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Data Pengguna SIM Card Bocor, Begini Cara Ceknya

3 September 2022   10:30 Diperbarui: 3 September 2022   10:37 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebocoran data pengguna kartu prabayar 1,3 Milyar, menjadi polemik tersendiri bagi masyarakat, sebab diduga kebocoran data itu diperjual belikan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, Sumber : headtopics.com

"Ramai menjadi perbincangan warga net, soal kebocoran data yang diduga sudah dikantongi oleh para heacker dan diperjual belikan, ramai-ramai kominfo, menjadi perbincangan dan dimintai pertanggung jawaban soal kebocoran data milik pelanggan"

Kebocoran data pelanggan pengguna SIM Card menguap dimedia sosial, Kominfo pun menjadi sasaran warganet sebagai penanggung jawab dari arus yang memegang kendali dan kebijakan.

Para pelanggan yang menggunakan SIM Card, sebelumnya harus mendaftarkan diri, Nama dan nomer Identitas sesuai dengan data kartu Penduduk (KTP), jika data SIM card yang bocor itu, kini sudah diperjual belikan, pastinya ada kekhawatiran para pengguna SIM Card yang sudah mencantumkan nama beserta Nomor Identitas Kependudukan (NIK) untuk bisa mengoperasikan SIM Card.

Dikutip dari laman kompas.com, data yang bocor tersebut mencapai 1,3 Milyar, apakah milik anda juga termasuk ? Bagaimana cara mengecek data kita yang bocor atau tidak?.

Dari pengamatan pada sistem milik Ditjen Dukcapil, tidak ditemukan adanya Log akses, traffic, dan akses anomali yang mencurigakan," ujar Zudan dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).

Zudan menyimpulkan bahwa data tersebut bukan berasal dari Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Meski demikian, dia menegaskan, Kemendagri tetap akan menelusuri info dugaan kebocoran data tersebut.

"Ditjen Dukcapil Kemendagri akan menelusuri lebih lanjut terkait dengan berita adanya dugaan kebocoran data registrasi pengguna SIM prabayar," tuturnya.

Data SIM Card Bocor, Masyarakat Cukup Khawatir 

Soal data yang bocor pasti menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, apalagi diketahui bahwa data yang bocor sampai 1,3 Milyar dan diperjual belikan dengan harga 50 US Dollar atau sekitar 750 Juta rupiah, menjadi polemik tersendiri.

Apalagi data milik kita dipegang oleh para penjahat untuk meraup keuntungan pribadi ataupun kelompok.

Menjadi kekhawatiran tersendiri sebab data bisa digunakan untuk melakukan penipuan, dan menuai rentetan yang panjang.

Jika kita ingin melihat apakah data kita bocor atau tidak bisa langsung cek disini

Jika sudah diperiksa akan muncul data seperti diatas, Sumber : periksadata.com
Jika sudah diperiksa akan muncul data seperti diatas, Sumber : periksadata.com

Oleh karena itu apakah data kita bocor atau tidak, hakekatnya masih menjadi tanda tanya, meski kita sudah mengeceknya, bagaimana Kominfo menyikapi sekaligus menyelesaikan persoalan yang cukup sensitif dan meresahkan masyarakat.

Apakah Kominfo Kecolongan ?

Mengapa data itu cukup sensitif dan menjadi kekhawatiran masyarakat jika terjadi kebocoran ? 

Karena tidak bisa dipungkiri para penjahat, atau oknum yang telah membocorkan data tersebut memiliki kepentingan terlepas apakah ada unsur politis atau murni sebagai bisnis yang hendak diperjual belikan.

Kominfo kembali menjadi sasaran warganet, sebab pentingnya keberadaan data yang semestinya bisa dijaga dan bersifat privasi, justru amber kemana-mana.

Terlepas alibi atau alasan apapun, sistem dari Kominfo harus dibenahi, sebab data masyarakat Nusantara Jika sudah bocor, apalagi bocor pada negara Tetangga, sungguh menjadi kekhawatiran tersendiri.

Dengan demikian kebocoran data yang mencapai 1,3 Milyar dan sudah diperjualbelikan tersebut harus ditelusuri dan diusut sampai tuntas, sehingga masyarakat terutama para pengguna SIM Card tidak begitu khawatir atas kebocoran data yang sudah diperjualbelikan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun