"Semakin meningkatnya perjudian ditengah masyarakat, baik via online maupun ofline, menjadi suatu keresahan tersendiri ditengah masyarakat, sebab perjudian yang menjanjikan kemenangan justru berbalik arah akan menyebabkan kebangkrutan"
Dalam sejarah kehidupan manusia, yang namanya perjudian pastinya tidak akan membuat orang menjadi kaya raya, jika pun ada hanya nunggu waktu saja hasil perjudian itu akan dirampas oleh pihak yang berwajib.
Menyeruaknya kasus kematian Brigadir Joshua, yakni polisi tembak polisi, menjadikan banyak pintu terbuka lebar tentang berbagai kasus yang tidak sedap dipandang maupun di dengar, mulai kembali disinggung kasus kemanusiaan, siap menyuap, Judi online maupun ofline diberbagai daerah mulai ada penggerebekan.
Kasus kematian Joshua berdampak begitu panjang, termasuk dengan adanya perjudian yang masih diduga sebagai salah satu sumber penyokong terhadap para pejabat elit Polri.
Meskipun saat ini hal tersebut masih dalam proses penelusuran dan penyelidikan mengenai dugaan adanya "legalitas" perjudian yang berlindung dibalik seragam penegak hukum.
Perubahan dan perkembangan tentang skema perjudian ini memang tidak bisa kita pungkiri telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring perubahan dan perkembangan zaman.
Jika terdahulu maraknya perjudian ofline yang terlihat secara kasat mata, dan bermain ditempat-tempat yang tersembunyi, kini perjudian online tersebut bisa dilakukan dimana saja, dalam waktu yang tidak terbatas, karena sudah didukung oleh canggihnya digitalisasi.
Kerjasama Penjudi dan Penegak Hukum secara tak langsung akan menyebabkan kehancuran suatu negara
Pemerintah maupun agama yang sudah diresmikan dinegara ini, pastinya melarang sekaligus mengecam perjudian, karena itu perbuatan tercela, dan menyebabkan kesengsaraan para pelakunya.
Sudah banyak fakta pelaku perjudian itu, pada akhirnya banyak yang terlilit hutang dan hidup tidaklah tentram dengan sanak famili.
