Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu 2024 dan Syahwat Politik Para Elite untuk Kembali Berkuasa

1 Agustus 2022   18:09 Diperbarui: 1 Agustus 2022   18:09 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak pengamat memprediksikan, jumlah orpol pada pemilu 2024 semakin banyak, ilustrasi gambar via kumparan.com

Seluruh partai politik baik yang sudah lama dan berpengalaman, maupun yang baru berdiri, dan masih belum memiliki struktur sampai ditingkat daerah, pastinya berharap untuk menang pada kontestasi pemilu 2024.

Meski belum dinyatakan menjadi pemenang, setidaknya ikut menjadi pemenang dengan mendompleng pada partai politik besar.

Fenomena berdirinya partai baru sebagai bagian menghimpun kekuatan untuk menjadi sang pemenang, meski faktanya tidak menjadi pemenang, setidaknya cukup dikenal karena sudah terdaftar di KPU, dan menjadi peserta pemilu 2024.

Bagi orang awam seperti kami, pemilu 2024, selain memakan biaya yang cukup tinggi, tidak bisa dipungkiri juga akan memakan banyak korban. Apa maksudnya akan banyak memakan korban ? Kembali pada pengalaman 2019, pemilu serentak banyak petugas pemilu yang di tingkat KPPS yang meninggal dunia, akibat kelelahan.

Seluruh partai politik baik yang lama maupun yang baru, partai yang sudah tua ataupun partainya anak muda, semua mengharapkan mendapatkan tropi kemenangan, berupa kursi kekuasaan.

Bagaimana caranya? Seluruh partai memiliki caranya masing-masing.

Bagaimana seharusnya pemilu 2024 bisa efektif-efisien dan berkualitas ?  

Pemerintah dalam konstek ini adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pastinya juga sudah punya strategi untuk menyelenggarakan pemilu yang efektif, efisien dan berkualitas.

Salah satunya adalah penerapan presidensial Treshold atau ada aturan ambang batas terhadap partai politik untuk menghasilkan pemimpin terbaik di negeri yang kita cintai ini.

Bagaimana caranya supaya efektif dan efisien ? Menurut hemat penulis, perampingan terhadap partai politik perlu menjadi sebuah penegasan, sebab semakin banyak partai politik disamping akan menjadikan kos politik semakin besar, dan menghasilkan pemilu yang gambar, tentu saja rakyat tidaklah menghendaki demikian.

Setidaknya paling banyak 9 partai yang saat ini sudah memiliki legislasi, MPR, maupun eksekutif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun