Sehingga pepatah mengatakan "mulutmu adalah harimaumu" artinya ucapan yang keluar dari mulut bisa menjadi kalimat yang menusuk hati dan terasa sakit bagi penerimanya, belum lagi guncingan dan perkataan kasar lainnya yang menyebabkan penerimanya sakit hati.
Perundungan dalam bentuk ucapan dan perkataan ini bisa dengan membentak, berteriak, memaki, bergosip, menghina, meledek, mencela dan lain sebagainya.
Perundungan dalam bentuk perbuatan fisikÂ
Perundungan selain dengan ucapan dan perkataan, bentuknya bisa berupa perbuatan secara fisik, seperti memukul, menampar, mencubit, mendorong, meninju, menendang, menjambak dan lain sebagainya.
Perundungan dalam bentuk perbuatan fisik tersebut tentunya akan membuat objek sakit hati, dan dendam dalam dirinya, sehingga perbuatan yang mengarah ke fisik, akan menyebabkan kegoncangan secara psikologis bagi penerimanya.
Perundungan baik dalam bentuk ucapan dan perkataan, serta perbuatan fisik, sejatinya hal itu tidaklah dibenarkan, sebab pada dasarnya manusia tidaklah menyukai akan hal tersebut, karena itu sangatlah menyakitkan bagi penerimanya.
Perundungan dalam kehidupan sosialÂ
Sebagai makhluk sosial pertautan dan gesekan sosial tidaklah bisa kita hindari, tidak terkecuali ditempat kerja.
Perundungan dalam konstek sosial banyak faktor yang melatarbelakanginya, bisa karena ada rasa iri dan dengki, tidak mau tersaingi, atau bahkan ada perbuatan yang disengaja secara kolektif untuk menjatuhkan reputasi seseorang.
Perundungan dalam kehidupan sosial ini bisa berbentuk mencemooh, mengucilkan, mendiamkan, membeda-bedakan, bahkan kerapkali membanding-bandingkan satu sama lain.
Dalam konstek sosial, perundungan yang demikian juga sangat berdampak secara negatif terhadap objek yang terkena rundungan, sehingga hal tersebut juga akan menyerang psikologis dari orang yang terkena rundungan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!