Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup dalam Omong Kosong dan Kepura-puraan, Apakah Tidak Akan Menyia-nyiakan Waktu?

29 Agustus 2021   07:59 Diperbarui: 29 Agustus 2021   08:01 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakter & sifat manusia itu memang unik, manusia tidak hanya memiliki satu karakter, bahkan bisa lebih dari 2 karakter, Ilustrasi : intisari.grid.id

"Karakteristik manusia yang satu dengan manusia lainnya, sungguh sangatlah beragam, perbedaan karakter itulah yang kemudian bersinergi untuk saling melengkapi satu sama lainnya"

Perbedaan dalam setiap orang baik fisik maupun karakteristiknya, merupakan sebuah anugerah yang patut untuk disyukuri, karena semua perbedaan itu merupakan fitrah dari Tuhan yang maha kuasa.

Beragamnya karakteristik manusia, merupakan hal cukup unik, bahkan karakteristik itu akan berbeda pula bagi anak yang terlahir kembar sekalipun.

Berbicara masalah karakteristik manusia yang unik ini, kemudian menjadi disiplin ilmu psikologi yang sudah banyak dibahas oleh para pakar psikologi, mengenai keunikan dan berbagai karakter yang beragam, termasuk mengenai karakter ganda yang sangatlah unik.

Mengapa dikatakan unik, bagi orang yang memiliki karakter ganda yang mampu memainkan perannya masing-masing dalam kehidupan yang nyata ini? 

Karena pada dasarnya karakter ganda cukuplah sulit untuk ditebak, dan masing-masing karakternya bisa berubah sesuai dengan mood dan isi hati pemiliknya, sehingga tidak bisa dipungkiri pemilik karakter ganda itu mampu memainkan perannya masing-masing dalam situasi dan kondisi yang berbeda.

Tidakkah perlu disadari bahwa hidup didunia ini sangatlah sebentar, paling lama hidup didunia ini, berkisar 100 tahun lebih sedikit, namun rata-rata hidup manusia tidaklah sampai pada angka 100 tahun, jika sampai pada 100 tahun, tentunya itu Bonus dari Tuhan yang maha kuasa.

Sering kita melihat, mendengar, dan melakukan analisa, banyak spekulasi yang dilakukan oleh manusia untuk menutupi kelemahannya, bahkan cenderung omong kosong yang tiada buktinya.

Kata-kata omong kosong ini, sudah sering kita dengar dari janji-janji manis seseorang yang memiliki keinginan untuk mencari simpati dan empati orang lain, sehingga dengan eloknya ia memainkan peran untuk tidak menunjukkan karakter aslinya, dan hidup dalam kepura-puraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun