Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Childfree, Dilihat dari Perspektif Sosial Budaya

28 Agustus 2021   16:10 Diperbarui: 28 Agustus 2021   16:38 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasutri dengan keputusan tidak memiliki anak, merupakan hak secara personal bersama pasangannya, (ilustrasi: kumparan.com)

"Sebuah keputusan yang teramat berat ketika memiliki sebuah keputusan untuk tidak memiliki anak, sementara keputusan tersebut tidak ada faktor yang mengharuskan seseorang untuk tidak memiliki anak"

Bagi pasangan yang sudah menikah dan memutuskan untuk tidak memiliki anak, karena ada anggapan anak hanya akan membuat kebahagiaan berdua terganggu, bahkan ada alasan yang menjadikan anak sebagai sebuah objek yang menjadi bertambahnya segala urusan.

Sebuah pergeseran dari jaman ke jaman, jika orang-orang terdahulu cukup bangga dengan memiliki banyak anak, namun berbeda dengan saat ini.

Diberbagai media sosial Cildfree menjadi topik hangat yang menjadi cukup kontroversial, pasalnya pasangan yang tidak memiliki anak ada yang memandang negatif dan banyak pula bahwa fenomena Cildfree, atau tidak menambah populasi manusia dimuka bumi ini sebagai sebuah hak prerogatif kelompok dan personal.

Dalam konstek sosial budaya, fenomena Cildfree, tidaklah salah, namun bukan berarti benar, mengapa demikian? karena keduanya memiliki konsekuensi logis yang harus dijalankan oleh seseorang atau pasangan suami istri.

Pergeseran dalam konstek sosial budaya, secara umum mengambil keputusan tidak memiliki anak, bukanlah hal yang benar, namun tidak juga salah. Tetapi tentu semuanya memiliki alasan yang rasional.

Keputusan tidak memiliki anak, yang di selebrasikan oleh pasangan suami istri tentu ada banyak alasan.

Keputusan untuk tidak memiliki anak,bisa jadi karena usia perkawinannya masih sangat muda, sehingga harus menunda terlebih dahulu untuk memiliki anak, atau bisa karena ada faktor lain yang menyebabkan seseorang atau pasangan memutuskan untuk tidak memiliki anak, semisal karena salah satu pasangan memiliki riwayat penyakit yang bisa menyebabkan mereka tidak bisa memiliki anak.

Secara umum Cildfree atau keputusan tidak memiliki anak ini, dilihat dari perspektif sosial budaya, tidak bisa dibenarkan, dan tidak juga bisa dipersalahkan, karena hal tersebut bersifat personal bersama pasangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun