Oleh karenanya, hindari memarahi anak. Jika hal itu bukanlah sesuatu yang prinsip dan tentunya orangtua yang tegas menjadi sangat penting karena anak tidak harus dididik dengan cara dimarahi.
3. Kecenderungan anak akan meniru perilaku orangtuaÂ
Orangtua yang cenderung mendidik anaknya dengan cara memarahi, maka tidak bisa dipungkiri perilaku tersebut akan ditiru oleh anak sehingga anak akan tumbuh menjadi pemarah.
Marah dan tegas memang dibutuhkan dalam waktu tertentu, ketika anak terlalu aktif dan membayakan dirinya sendiri, alangkah lebih baiknya jika orangtua mulai memberikan pemahaman saat anak berbuat salah, sehingga anak tidak merasa dipersalahkan.
Pemahaman itu sangatlah penting agar anak mengerti mana hal yang salah dan yang benar, dan anak bisa membedakan mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
4. Perilaku anak akan cenderung penyendiri dan mudah stresÂ
Memarahi anak bukanlah cara mendidik yang tepat, bahkan selalu memarahi anak hanya akan menjadikan perilakunya yang berubah ke arah pemurung dan senang menyendiri, sehingga tingkat sosialnya semakin melemah.
Perilaku memarahi anak sudah selayaknya dihindari, apalagi memarahi mereka dengan begitu kerasnya.
Dunia anak seharusnya adalah dunia yang selalu bahagia dan ceria, tentu saja mendidik mereka dengan cinta dan kasih sayang, sehingga anak akan tumbuh menjadi anak pemberani serta selalu siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Mendidik anak dengan cara memarahi, di samping ada kecenderungan menjadi anak pemurung dan menghindari pergaulan, juga berdampak kemampuan intelegensinya, skill, bahkan juga afektifnya.
Oleh karenanya sebagai orangtua, janganlah gampang memarahi anak karena anak adalah aset masa depan penerus perjuangan.