Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaimana Meningkatkan Produktivitas di Masa Pandemi dengan Berkebun Sayur?

22 Juli 2021   15:13 Diperbarui: 23 Juli 2021   00:00 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bumi kita adalah tanah Syurga, tanah subur yang selalu menjadi incaran negara tetangga, karena mudahnya menanam dan selalu menghasilkan, karena kesuburannya, menjadikan bumi kita, menjadi Incaran"

Sebagai negara agraris yang mata pencaharian penduduknga sebagian besar menjadi petani dan melakukan cocok tanam, karena kesuburan tanahnya sungguh menakjubkan, menjadikan bangsa kita, memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Memang para petani terkesan adalah masyarakat pinggiran, yang kerjaannya bisa di bilang "kotor", namun pekerjaan ini sangatlah mulia.

Petani tidak berkebun di halaman rumah, Karena halaman rumah sudah di penuhi dengan bunga-bunga cantik, nan indah.

Kita berkebun ditanah milik kita sendiri, yang hasilnya bisa untuk bertahan hidup dan menyambung hidup, apalagi saat ini dimasa pandemi, Kita mencari penghasilan disekitar rumah saja dengan berkebun sayur.

Sekarang sedang bercocok tanam sayur cabai, terong, kacang panjang, brokoli, dan kacang tanah.

Bercocok tanam sayuran ini, memang dari aspek harga cukup fluktuatif, misalnya seperti cabai yang setiap hari harga naik turun.

Buah cabai hasil bercocok tanam sendiri, foto: DokPri
Buah cabai hasil bercocok tanam sendiri, foto: DokPri
Ditengah kondisi Pandemi ini, memang disadari sangat berdampak besar, terutama pada hal perekonomian masyarakat. Dengan di perpanjang PPKM darurat untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19, justru menjadikan masyarakat semakin kelimpungan karena ketidakpastian pendapatan.

Bagi kita yang hidup didesa hakekatnya juga sama, meski terdampak akan adanya wabah tersebut, namun tidak lantas menjadikan kebingungan karena kami sudah terbiasa mencari penghasilan dengan bercocok tanam, dan menjadi kebiasaan berkebun sayur di belakang rumah.

Oleh karenanya bagaimana berkebun sayur, supaya menghasilkan, begini pengalaman kami :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun