Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kemerdekaan Belajar dalam Ruang yang Bebas

15 Juli 2021   12:57 Diperbarui: 15 Juli 2021   13:51 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : merdeka.com

"Pandemic yang sudah berjalan dua dekade ini, tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan masyarakat saja, namun juga pada dunia pendidikan yang saat ini Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PPJJ) menjadi solusi bagi dunia pendidikan kita saat ini"

Sejatinya pendidikan merupakan wahana untuk memanusiakan manusia, karena tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah mencetak manusia paripurna.

Meledaknya kasus covid 19, mengharuskan dunia pendidikan kita, kembali melakukan perpanjangan waktu untuk melaksanakan pembelajaran Tatap Muka (PTM), mengingat merebaknya kasus masyarakat terpapar covid 19.

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, secara otomatis menjadikan ruang kecemasan dan kekhawatiran semakin lebar, tentu Pandemic ini telah merubah sistem kegiatan masyarakat.

Kondisi Pandemic ini tentu menjadi tantangan tersendiri baik bagi pengelola pendidikan, pemerintah, maupun bagi wali siswa, terkait dengan proses belajar mengajar anak didik.

Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PPJJ), merupakan tantangan tersendiri baik bagi pengelola pendidikan, guru, dan wali siswa, mengingat anak didik belajar secara daring, dan hanya di dampingi oleh walinya.

Sejauh ini pembelajaran jarak jauh, masih di katakan cukup efektif di masa pandemi, meski ada banyak keluh kesah baik dari guru maupun wali siswa ditengah keterbatasan.

Baca Juga : Menyoal Nasib Pendidikan Kita Dimasa Pandemi

Keterbatasan dan keluh kesah dari pemberlakuan Pembelajaran jarak jauh (PPJJ), karena kita ketahui bersama wilayah Indonesia yang cukup beragam, dimana banyaknya pulau, dan pegunungan banyak masyarakat yang tidak kebagian sinyal, sehingga menyebabkan tidak bisa belajar daring, di sisi yang lain, meski pemerintah sudah menyediakan quota internet bagi anak didik, masih cukup banyak masyarakat yang tidak memiliki handphone, bahkan membeli alat yang satu ini, harus berhutang terlebih dahulu.

Pembelajaran Jarak Jauh, menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun