Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ardi Bakrie, Nia Ramadhani, dan Anji, Publik Figur yang Telah Menyalahgunakan Obat Terlarang

10 Juli 2021   22:25 Diperbarui: 10 Juli 2021   23:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebelum Ardi Bakri dan Nia Ramadhani tertangkap, sebelumnya musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji, tertangkap telah menyalahgunakan obat terlarang, dan telah di amankan oleh Kapolres metro, Jakarta barat".

Setelah Anji di amankan, baru-baru ini publik kembali di buat tercengang, atas kasus yang menimpa putra mantan ketua umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakri.

Ditangkapnya pasutri Ardi Bakri dan Nia Ramadhani, menjadi buah bibir yang sempat viral di media sosial sebagai terdakwa yang telah menyalahgunakan obat terlarang tersebut.

Ketiga publik figur, Anji, Ardi Bakri, dan Nia Ramadhani, yang harus menghadapi kasus hukum penyalahgunaan obat terlarang itu, merupakan orang-orang yang populer, tenar, dan juga kaya raya, namun lantas mengapa mereka harus terjerembab dengan menggunakan barang haram tersebut?

Inilah fakta yang bisa kita lihat secara seksama, bahwa ketenaran atau popularitas, kekayaan, tidaklah menjamin kebahagiaan, karena semakin populer, dan kaya raya semakin beragam dan banyak pula ujian dan cobaan yang mengharuskan mereka bertiga berhadapan dengan hukum, sebagai terdakwa penyalahgunaan obat terlarang.

Ketiga publik figur tersebut yang baru menguap kepermukaan saja, sementara masih banyak sederetan publik figur yang mendapatkan kasus yang sama, dan secara umum pusaran obat terlarang itu muncul di kalangan kaum Borjuis, yang memiliki putaran keuangan yang cukup besar.

Di tengah pandemi, dimana masyarakat harus bangkit dari berbagai aspek, mulai dari aspek kesehatan, dan normalisasi pendapatan, justru publik figur itu harus menelan pahitnya barang haram, yang tidak hanya mencoreng citra diri mereka, namun juga nama besar keluarga juga terseret.

Apakah obat terlarang itu berputar dikalangan kaum Borjuis..? Tentu saja ia, karena obat yang sedikit dengan nilai jual jutaan rupiah, cukuplah mudah untuk mendapatkan uang yang banyak, sementara resiko yang akan di alami baik oleh pengedar maupun pemakai, keduanya tetap akan berakibat fatal.

Obat terlarang itu, tentu saja akan merusak kesehatan, karena seorang pemakai akan di buat kecanduan dan akibatnya bisa sampai pada tingkat kematian, kalaupun tidak mati, pastinya akan merusak organ-organ dalam tubuh.

Apa yang menyebabkan orang harus menggunakan obat terlarang itu, sehingga harus mengkonsumsinya, dan bahkan harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit?

Mungkin saja untuk menenangkan diri, yang semula hanya bereksperimen, namun pada akhirnya ketagihan untuk mencobanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun