Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Meneladani Filosofis Ki Hajar Dewantara di Tengah Pembelajaran Jarak Jauh?

2 Juli 2021   17:14 Diperbarui: 2 Juli 2021   17:43 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : www.kumparan.com

Para pendidik dengan PJJ, masih cukup bisa dan sangat memungkinkan untuk mengevaluasi sistem PJJ, dengan melakukan kordinasi dengan para wali siswa seputar pembelajaran dan pemahaman anak didik mengenai pembelajaran yang sudah di laksanakan.

3. Pembelajaran Jarak Jauh, masih cukup efektif, ketika wali siswa juga aktif melaporkan dan konsultasi pada guru, seputar perkembangan anak didik.

Suatu pembelajaran bisa di katakan efektif, ketika anak didik memahami dan menyerap ilmu pengetahuan yang di sampaikan atau di diberikan oleh para pendidik untuk para peserta didik, meski hal tersebut di lakukan dengan memanfaatkan tekhnologi.

Dengan masih berlangsungnya PJJ di masa pandemi ini, tentunya wali siswa juga ikut aktif mengontrol, membimbing, dan tentunya ikut belajar untuk mengingat dan menambah pengetahuan, dan jika anak kurang paham dengan apa yang di sampaikan pendidik, maka orang tua harus ikut aktif untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak di pahami oleh anak didik mengenai pelajaran yang sudah di berikan.

Melakukan kerja sama yang baik antara pendidik dan Wali siswa, secara tidak langsung sudah mengikuti filosofis Ki Hajar Dewantara "ing madyo Mangun Karso" ditengah-tengah para peserta didik sudah menjadi contoh, dan di harapkan masih bisa berjalan secara berkesinambungan, meski PTM sudah di berlakukan secara normal.

4. Materi belajar menjadi tolak ukur akan perkembangan kognitif, psikomotorik, dan afektif anak, dengan pengawalan wali siswa di rumah 

Pembelajaran jarak jauh (PJJ), tidak semata-mata cukup menyampaikan dan memberi pelajaran di rumah, lalu kemudian di tinggal tanpa arahan, bimbingan dan evaluasi terhadap anak didik, tentu saja hal tersebut akan menjadikan PJJ sangat tidak efekti terhadap perkembangan anak, baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotoriknya.

Karena masih dinyatakan pandemi, dan mengharuskan untuk PJJ, maka guru atau pendidik tetap melakukan kerjasama yang baik dengan para wali siswa, guna mengetahui perkembangan anak didik, saat mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Dengan PJJ para wali siswa, tentunya harus selalu bertanya kepada para guru atau pendidik mengenai problem pembelajaran yang sedang di hadapi anak didik, ketika mereka mengikuti pembelajaran dari rumah, sehingga dengan para wali siswa yang aktif, pendidik akan mengetahui perkembangan anak didik mengenai pemahaman pembelajarannya, meski mereka sedang mengikuti dari rumah.

5. Pendidik harus memberi ruang bertanya, konsultasi baik bagi anak didik maupun wali siswa

Dengan pesatnya perkembangan tekhnologi saat ini, tentunya pihak sekolah, pendidik dan para guru, harus membuat ruang bertanya dan konsultasi bagi anak didik maupun bagi para wali siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun