Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

PTM Terbatas, Pendidik Harus Menyiapkan Pembelajaran yang Kreatif

30 Juni 2021   22:00 Diperbarui: 1 Juli 2021   08:59 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid SD mengikuti simulasi belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 di SDN 1 Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (14/12/2020). Simulasi tersebut sebagai persiapan pelaksanaan belajar secara tatap muka pada masa pandemi COVID-19 yang akan dimulai 4 Januari 2021. ANTARA FOTO/Siswowidodo/aww.(ANTARA FOTO/SISWOWIDODO via KOMPAS.com)

"Di tengah mewabahnya Covid-19 yang ditengarai virus dengan varian baru yang sudah menyebar di beberapa wilayah di Indonesia, mengharuskan semua pihak harus lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama guru dan anak didik yang tetap akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, sesuai dengan surat keterangan bersama (SKB) empat menteri".

Tahun ajaran baru 2021/2022, menjadi fenomena yang sudah tidak biasa, sebab pandemi masih menjadi bayang-bayang menakutkan, sehingga SKB 4 menteri harus segera disosialisasikan oleh pihak-pihak sekolah dan wali siswa mesti memahami panduan TPM terbatas yang diharapkan pemerintah.

Melansir dari kompas.com, SKB 4 menteri yang, kemudian ditambah dengan Intruksi Menteri dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021 dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, kesehatan, serta keselamatan warga sekolah.

Proses belajar mengajar dengan dua model PJJ dan PTM, menjadi alternatif bagi para pihak untuk berpikir secara menyeluruh, mengingat ancaman Covid-19 masih melanda di berbagai negara, termasuk Indonesia yang tidak bisa kemudian disepelekan.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang direncanakan masuk sekolah pada awal tahun ajaran baru yang hanya dua kali dalam seminggu, serta durasi waktu yang kurang lebih dua jam, menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi para pendidik.

Pada aspek tanggung jawab, para pendidik berpikir keras untuk mencerdaskan anak didiknya, dengan berbagai metode pembelajaran yang sudah mulai dipersiapkan.

Smentara pada sisi lain keselamatan jiwa warga sekolah juga harus dijaga dan diperhatikan dari ancaman Covid-19, terutama varian baru seperti Covid Delta.

PTM terbatas menjadi tantangan bagi para pendidik, supaya proses belajar mengajar efektif, efisien, dan kreatif dengan durasi yang bisa dikatakan cukup pendek.

Apa saja yang perlu dipersiapkan, baik oleh para pendidik maupun wali siswa dalam menyikapi PTM terbatas tersebut?

Barangkali di bawah ini bisa menjadi referensi baik bagi pendidik, maupun wali siswa.

1. Pendidik dan Wali siswa harus memahami panduan PTM terbatas 

Hampir dua tahun pandemi ini menyebar di belahan bumi. Belum diketahui pasti, kapan panndemi ini akan berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun