Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kenali "Toxic People" sebagai Gejala Penghambat Perkembangan Diri

22 Mei 2021   13:22 Diperbarui: 22 Mei 2021   13:24 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.Tribunstyle.com

"Toxic People merupakan istilah yang disematkan pada seseorang yang beracun, seseorang dianggap racun ketika orang tersebut menebarkan sesuatu yang negatif untuk orang-orang yang berada di sekitarnya"

Dalam kehidupan sosial masyarakat, memang acapkali kita menemui situasi mengenai toxic people, meski hal itu tidak begitu populis di telinga kita, karena memang Istilah yang di gunakan bagi kalangan menengah, tetapi dalam perilaku setiap hari bisa kita temui dimana-mana, baik dalam tempat kerja, dalam kehidupan organisasi, bahkan dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

Berbicara toxic people dalam lingkungan kerja maupun dalam lingkungan kehidupan sosial masyarakat, mari kita cermati gejala toxic people yang melanda diri kita ataupu orang lain, apakah kita termasuk kedalam toxic people? jika ia bagaimana mengatasinya, ataukah kita menemui orang lain yang memiliki gejela toxic people? beberapa gejala toxic people yang bisa kita amati ciri-cirinya sebagai berikut :

1. Ghosting

Dilansir dari Wikipedia istilah ghosting ini sudah ada sejak 2011. Ghosting merupakan perilaku yang kurang menyenangkan, dan membuat teman aatau orang di sekitarnya menjadi tidak nyaman, dan yang menebar ketidaknyamanan itu di sebut dengan The Ghoster.

The Ghoster seringkali kita jumpai baik dalam lingkungan kerja maupun dalam lingkungan masyarakat, contoh ketika kita membuat sebuah janji untuk bertemu, dan sudah 90 persen sudah dipastikan untuk bertemu, malah tanpa ada kabar apapun si pembuat janji malah tidak datang, setelah ditelpon via seluler maupun whatsapp, malah handphonenya tidak aktif, tentu saja hal tersebut akan membuat jengkel bukan!.

2. Super Narsis

Gejala berikutnya, dari sesorang yang dilanda gejala toxic people adalah orang dari usia yang paling dini, sampek usia bau tanah, masih cukup gemar narsis yang melampaui batas. tentu hal tersebut menjadi ketidaknyamanan bagi orang-orang disekitarnya, apalagi dalam lingkungan kerja, yang dapat mengganggu aktivitas dan menghambat terselesaikannya sebuah pekerjaan, sehingga hal itu bisa berdampak pada rekan kerja untuk segera menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam team work.

Super Narsis merupakan salah satu gejala toxic yang perlu di antisipasi, sebab hal itu bisa membuat kawan ataupun rekan kerja tidak nyaman, bahkan bisa membuat persoalan tersendiri, dan menjadikan orang-orang di sekitar menjauh dari kita.

3. Selalu Mengkritik

Kritik yang konstruktif memang dibutuhkan, baik secara personal maupun komunal, tetapi ada kritik yang melampaui batas privasi orang lain, sehingga menjadikan kritik itu destruktif, bahkan cenderung terjadi pembunuhan karakter, hal tersebut seringkali kita temui baik di media sosial, maupun dalam lingkungan kerja kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun