Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meledaknya Tsunami Covid 19, Menjelang Hari Kemenangan, Masih Mencekam di New Delhi India

11 Mei 2021   23:17 Diperbarui: 11 Mei 2021   23:22 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: www.kompas.com

Meledaknya Tsunami covid 19 di India masih cukup mencekam di India menjelang hari kemenangan, dimana pasien covid 19 yang setiap hari terus bertambah, menjadikan rumah sakit dan peralatan untuk pasien tidakah mencukupi.

Dilansir dari kompas.com, Selasa (11/05/2021), pelayanan rumah sakit yang sudah tidak mampu menampung pasien, akhirnya Pesantren Falahi di negara bagian barat Gujarat diubah menjadi pusat perawatan darurat untuk pasien Covid-19. Itu pun tidak bisa menampung semua pasien yang ada.

Gelombang Tsunami Covid 19 yang masih merebak di India cukuplah mengkwatirkan, terutama bagi negara tetangga India, yang tidak menutup kemungkinan juga bisa terserang pandemi covid 19.

Seperti dilansir dari aljazeera, Senin (10/05/2021), India mencatat 3.754 angka kematian, menurun setelah 2 hari berturut-turut yang sebelumnya sudah mencapai 4.000 jiwa yang meninggal dunia.

Masyarakat India yang terpapar covid 19 terus semakin bertambah setiap hari, sehingga pusat-pusat pelayanan kesehatan tidak mampu menampung pasien covid 19, tentu hal ini menjadikan kota New Delhi ini semakin parah dan kelimpungan dengan gelombang tsunami Covid 19.

Berkaca pada negara tetangga, Indonesia masih sangat beruntung bahwa gelombang covid 19 ini masih bisa segera di antisipasi dengan berbagai macam cara, salah satunya larangan dan himbauan untuk tidak mudik terlebih dahulu, bahkan di kota-kota besar di wilayah Nusantara ini, sholat idul Fitri juga di himbau untuk dirumah saja, dalam rangka menghindari kerumunan dan memutus mata rantai covid 19. 

Pandemi covid 19 ini, masih menjadi suatu penyakit yang misteri keberadaannya, dan bisa menyerang siapa saja, dan dimana saja, sehingga pemerintah mewanti-wanti untuk tidak mudik terlebih dahulu, dengan tujuan keselamatan warganya.

Ketika masjid dan pesantren sudah beralih fungsi seperti yang terjadi di India, apakah hari kemenangan sama dengan hari kematian? Entahlah! Tulisan di atas bukan hendak ingin memprovokasi ummat muslim yang memiliki pemahaman dan keyakinan yang beragam mengenai pandemi itu, namun fakta yang sudah terjadi di New Delhi bisa kita jadikan contoh yang jelas, bahwa gelombang tsunami yang mencekam di New Delhi menjadi catatan sekaligus pelajaran bagi kita semua, untuk lebih berhati+hati dan waspada dengan adanya virus Corona yang tak kasat mata tersebut.

Kita ketahui bersama bahwa kematian larena terpapar covid 19 itu, menjadi sebuah ujian dan pelajaran bagi kita semua, untuk mengantisipasi adanya covid 19, apalagi saat ini sudah ada covid 19 dengan varian yang baru.

Hari kemenangan yang masih belum sepenuhnya menang pada lebaran 2021, hakekatnya tidak hanya terjadi di India saja, namun di negara-negara yang mayoritas penduduk muslim, juga mengantisipasi dengan merebaknya virus yang membahayakan jiwa manusia tersebut.

Kondisi hari raya 2021 ini, tentu kita sebagai ummat muslim haruslah ekstra hati-hati, dengan tetap menggunakan protokol kesehatan di masa pandemi, karena memang, kita tidak bisa memungkiri, bahwa covid 19 ini, bisa merebak dimana-mana, Dan bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun