Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Memancing Ide Menulis

8 Mei 2021   07:52 Diperbarui: 8 Mei 2021   07:55 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/ www.dosenpendidikan.com

"Belajar menulis di Samber THR Kompasiana 2021"

Benarkah menulis itu membuat adrenalin kita terusik untuk mengeluarkan ide dan pendapat untuk di tuangkan dalam torehan kata-kata, yang terangkai menjadi sebuah kalimat dan mengandung pesan untuk disapaikan? Jawabnya benar bahwa adrenalin itu terusik untuk mengungkapkan sesuatu yang bergolak di alam pikiran dan jiwa, lantas bagaimana mengolah dan menuangkannya dalam bentuk tulisan? Sehingga tulisan itu menjadi menarik dan hangat untuk di perbincangkan.

Kompasiana memilki ide menarik selama bulan suci ramadhan ini berlangsung, mulai dari tanggal 13 april sampai dengan 14 Mei, dengan membuat Satu Ramadhan bercerita (samber) tahun 2021 ini lebih menarik lagi. Apa tujuan dan fungsinya dari tema yang sudah di tentukan setiap hari, tidak lain adalah dalam rangka memancing Ide untuk menulis.

Ide untuk menulis itu, bisa datang kapan saja dan dimana saja, tanpa harus disuruh ataupun di minta. Namun menulis itu butuh waktu yang nyaman secara fisik maupun secara psikologis, sehingga dengan kenyaman tersebut, tentu kita bisa menuangkan kata atau kalimat dalam rangkaian tulisan, bak air yang mengalir. Dimulai dari hulu pengantar yang sesuai dengan ide yang hendak kita sampaikan, hingga sampai ke hilir, dengan melewati liku-liku bebatuan, yang pada akhirny akan sampailah pada semudra yang luas, sehingga ide tersebut menjadi luas dan bermakna yang dalam, sehingga sampai pada pembaca dengan rasa yang nyaman dan rasa yang udah untuk dinikmati.

Mengikuti samber THR 2021 di Kompasiana menjadi cukup menarik, serta menjadikan sebuah tolak ukur kemampuan diri dalam menuangkan ide dalam bentuk tulisan.

Suasana menulis itu biasanya di lakukan pada malam hari, atau pagi hari, Karena diwaktu pagi otak kita masih fresh, dan tentu saja berupaya untuk memunculkan ide yang cemerlang.

Ikut kompetisi di Samber THR 2021, memang tidaklah mudah mendapatkan apresiasi yang banyak, sebab hal itu erat kaitannya dengan kualitas tulisan kita. Apa yang menjadi ketertarikan dalam setiap artikel yang sudah sesuai dengan topik pilihan? Ini kembali lagi pada penilaian dan kebaharuan tulisan kita,.Sera ada gagasan dan pesan yang tersambung dengan pembaca.

Sukanya ikut samber THR Kompasiana 2021

ketika ide sudah di dapat, lalu kemudian kita tuangkan dalam bait-bait, disusun dengan rapi, dengan diksi yang mudah untuk dipahami, dan mengandung pesan moral yang indah, tentu hal itu akan menjadi daya tarik tersendiri, tanpa terasa tiba-tiba tulisan itu sudah melebihi 500 kata, tidak sampai 5 menit, akhirnya saya pun dibuat Heran disaat menuangkan tulisan begitu cepatnya, bagai air yang terjun ketempat-tempat yang lembah.

Disamping sukanya ketika mendapatkan ide dan bisa menuangkannya, juga banyak mendapatkan apresiasi dari para ahli kata, yang bisa memberi saran konstruktif terhadap tulisan kita, karena penulis sangat sadar, masih cukup banyak kekurangan yang dimiliki, sehingga sumbang saran pun juga penulis butuhkan. 

Dukanya.......!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun