Mohon tunggu...
Akhmad BumiSH
Akhmad BumiSH Mohon Tunggu... Pengacara - Lawyer

Lawyer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akhmad Bumi: Sebagai Advokat Itu Panggilan Jiwa

29 Februari 2020   15:39 Diperbarui: 29 Februari 2020   15:42 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akhmad Bumi yang mendapat penghargaan sebagai advokat terbaik 2019, Indonesia Top 50 Award 2019 versi Indonesia Achievement Center (IAC) adalah seorang Advokat yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).

Perjalanan menjadi Lawyer cukup panjang dan berliku setelah menyelesaikan study S1 hukum di Fakultas Hukum Universitas 45 Makasar pada tahun 2000. Sejak mahasiswa sudah bergabung di Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Sulawesi Selatan pimpinan Hendardi, aktif di berbagai organisasi intra dan ekstra kampus.

Aktif dalam pembelaan atau pendampingan bagi pencari keadilan baik melalui PBHI, pengacara praktek, advokat hingga mendirikan Firma Hukum Akhmad Bumi & Partners (ABP) dan sebagai Founder & General Chairman.

Bagi Bumi, sebagai Advokat adalah panggilan jiwa. Akhmad Bumi lahir dan tumbuh dari latar belakang keluarga sederhana. Lahir di Dolulolong, sebuah kampung kecil yang jaraknya puluhan kilometer dari Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 6 Juli 1974.

Hidup sederhana, jauh dari kemewahan tidak membuat Akhmad Bumi berhenti memiliki cita-cita dan tekad menjadi orang yang berhasil di masa depan. Saat ini menjadi seorang advokat yang terbilang sukses, menangani kasus dengan segala variasi dan dinamika dibanyak daerah.

Tidak jarang kasus-kasus yang ditangani kerap berbeturan dengan kekuasaan jika kasus yang ditangani terkait hak-hak orang kecil dan lemah yang tidak memiliki akses apa-apa.

Aktif dalam kampanye gerakan anti korupsi, tidak henti-hentinya bersuara lantang tentang berbagai tindakan korupsi di Indonesia. Tahun 2015, mendaftar sebagai calon komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tembus 40 besar dari 611 orang yang mendaftar waktu itu, tapi nasib belum berpihak kepadanya.

Perjalanan hidupnya sampai meniti keberhasilan, semuanya dilalui dengan penuh kerja keras, suka duka dan jalan berliku.

Pendiri Firma Hukum ABP yang dinobatkan sebagai The Best Lawyer and Law Firm Exellent Service of the year, Indonesia Top 50 Award 2019 versi Indonesia Achievement Center (IAC), dalam Talk Show disebuah stasiun Tv (AFB Tv) Kupang Selasa, 31 Desember 2019 yang dipandu presenter AFB Tv David Laikol, Akhmad Bumi menyatakan Firma Hukum ABP dalam menangani setiap perkara lebih pada menggali kebenaran, selain berjuang untuk menang. Ada kerangka sebagai syarat yang berlaku di Firma Hukum ABP dalam menangani setiap perkara; ada rule of law, keadilan dan hak asasi manusia. Kita bekerja secara professional.

Bumi berpendapat Konstitusi itu manifestasi dari kemenangan keadilan. Kalau ada ketidakadilan, atau dalam praktiknya jauh dari nilai keadilan, Firma Hukum ABP adalah salah satu tempatnya untuk perjuangkan keadilan yang terserak.

Firma Hukum ABP bukan advokat ferari, bukan advokat lamborgini, bukan advokat merci. Firma Hukum ABP dalam menangani setiap perkara "tidak melihat orang, tapi melihat kasus". Bukan melihat orang yang datang dengan ferari atau merzi atau lamborgini. Melihat kasus yang dihadapi setiap klien menjadi perspektif kami di Firma Hukum ABP. Ini menyangkut tema keadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun