Mohon tunggu...
Akhmad Sofi Bakhri
Akhmad Sofi Bakhri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka membaca tentang sepakbola

Hanya penikmat sepak bola di tribun samping.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ronaldo: Necessary Evil Milik Messi

20 Desember 2022   19:46 Diperbarui: 20 Desember 2022   20:00 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembicaraan tentang Messi, secara otomatis juga akan menjadi pembicaraan tentang Ronaldo. Ini mirip dengan pembicaraan tentang Holmes yang tak akan bisa berjauh-jauhan dari sosok Moriarty.

Serial yang digarap oleh duet Mark Gatiss dan Steve Moffat merupakan karya sensasional. Ia diadaptasi dari tokoh fiksi maha karya Sir Arthur Conan Doyle yang menyuguhkan tontonan cerdas dan menarik. Serial tersebut bercerita tentang kehidupan Sherlock Holmes sebagai seorang detektif. Ditemani oleh John Watson yang merupakan mitra seumur hidup, ia memecahkan banyak kasus yang awalnya dianggap sebagai kemustahilan.

Serial Sherlock Holmes diluncurkan pada medio tahun 2010-an dan telah mempunyai empat season. Rata-rata dalam satu season terdapat tiga episode. Season pertama terdiri dari beberapa judul yaitu: The Study of Pink, The Blind Bungker dan The Great Game. Masing-masing episode menceritakan kasus yang berbeda-beda.

The Great Game menceritakan Sherlock Holmes yang menerima tantangan dari sang rival, Moriarty. Beberapa kasus disiapkan Moriarty untuk menggiring dan mengetahui seberapa besar kehebatan Holmes.

Ditemani oleh Watson, Holmes ternyata sanggup menyelesaikan kasus-kasus tersebut dengan brilian. Dalam episode ini, untuk pertama kalinya sosok Moriarty ditampilkan. Ia digambarkan sebagai sosok yang sama jeniusnya dengan Holmes namun mempunyai kepribadian yang berbeda.

Jika Sherlock Holmes mengambil latar di Inggris, Spanyol juga mempunyai serial yang tak kalah menarik. Holmes dan Moriarty merupakan adaptasi tokoh fiksi karya Sir Arthur Conan Doyle. Sedangkan Messi dan Ronaldo adalah sebuah serial kisah nyata yang disuguhkan dalam bentuk berbeda.

Messi yang dianugerahi bakat sejak lahir tergambar pada sosok Sherlock Holmes. Walau punya kecerdasan dan kecerdikan di atas rata-rata, tak semua masalah bisa dipecahkannya. John Watson jelas punya andil besar dalam pekerjaannya.
Begitu pula dengan Messi di Barcelona. Messi merupakan deskripsi dari sebuah bakat yang disempurnakan lewat latihan. Dengan kegeniusan, ketepatan bertindak, kecepatan bergerak dan perangai yang dingin saat menyelesaikan peluang, ia terlihat seperti Holmes di lapangan hijau.

Messi tak selalu bisa mengonversi peluang yang ia buat  sendiri. Pemain Argentina itu kerap menerima bantuan dari rekan setimnya perihal mencetak gol. Benar-benar Holmes, bukan?

Dalam serial Holmes season pertama, Moriarty berperan sebagai rival Holmes. Ronaldo datang ke Real Madrid di tahun 2009 dari Manchester United. Kedatangan dan keberadaannya mirip dengan Moriarty yang datang ke Inggris hanya untuk melihat dan menantang kegeniusan Holmes.

Kalau mau jujur, Real Madrid yang dijuluki Los Galacticos hanya bergantung pada CR7. Tanpa mengesampingkan pemain lain, sejak kedatangannya, Ronaldo terkesan bekerja sendirian. Tabungan golnya jauh di atas rata-rata pemain lainnya. Hal ini menunjukkan kemiripannya dengan tokoh Moriarty dalam serial Sherlock Holmes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun