Masyarakat madani di tengah tantangan radikalisme
Dikutip dari laman wikipedia Masyarakat Madani adalah suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.Â
Kata madani berasal dari bahasa arab yang artinya civil atau civilized (beradab). Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang berperadaban.
Ciri-ciri atau Karakteristik Masyarakat Madani
Wacana masyarakat madani merujuk pada tindakan masyarakat ataupun umat islam yang terlibat aktif dalam semua sector ekonomi, social, politik, dan budaya (Yunanto 2017: 21).Â
Focus devinisi masyarakat madani tidak bisa sepenuhnya di sejajarkan dengan citacita Negara bangsa (Nation State) karena dalam pemahaman islam masih relatif baru dikaji sehingga gagasan msyarakat madani bersifat inheren dalam islam sebagai agama yang menjunjung tinggi kerja kerja kolektif pada msyarakatnya.
Prinsip ini tentu merujuk pada citacia islam sebagai agama yang menyayagi keseluruhan alam (rahmatan lil'alamin) dan dalam firman firman Allah juga sering memerintahkan umat islma untuk hidup berkomunitas guna mempermudah mencapai tujuan bersama islam. Pandangan ini dalam islam juga sering disebut dengan jama'ah islamiah. jika demikian setiap muslim yang berkelompok untuk mencapai citcita islam adalah jama'ah islamiah termasuk.
HMI, akan tetapi sering di salah gunakan maknanya karena framing media bahwa jama'ah islamiah hanyalah kelompok jaringan teroris ataupun ekstrimis islam.Â
Padahal jika kita merujuk pada pengertian aslinya adalah semangat umat islam untuk selalu hidup berkomunitas agar mencapai tujuan masyarakat, dan menyelesaikan masalah social yang mencakup semua sector kehidupan: ekonomi, social, politik, dan budaya.Â
Dengan definisi ini maka dapt disimpulkan bahwa definisi jema'ah islamiah menjadi embrio dari konsep masyarakat madani di Indonesia.
Jama'ah islamiah juga diimplementasikan dalam bentuk mekanisme pengambilan meputusan, yaitu musyawarah atau disebut juga shura.Â