Mohon tunggu...
Anggi khairinahanum
Anggi khairinahanum Mohon Tunggu... Dosen - seorang mama yang hobi sebagai dosen, ngopi sambil menulis

temppaat ccuurhat

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mama, Jangan Jaim Dong!

25 Agustus 2021   21:25 Diperbarui: 26 Agustus 2021   19:10 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
plymouthherald.co.uk

Pada kondisi saat ini pemicu adanya stress sangatlah besar. Mulai dari faktor ekonomi, tidak bisa bergaul dan rekreasi. Pertengkaran antar individu dalam keluarga juga menjadi lebih besar. 

Kondisi keluarga dengan anak baik kecil hingga remaja dewasa tentu memiliki tingkat pertengkaran dan kekerasan yang cukup tinggi. Salah satu pemicunya adalah ego orang tua yang menjaga image atau gambaran diri yang cukup besar. 

Hal yang tidak sesuai bagi orangtua dari remaja dan anak-anak akan menjadi faktor utama munculnya pertengkaran yang berlanjut hingga mengganggu mental baik orangtua maupun anak. Selain itu, fokus bekerja dari rumah yang terganggu oleh batita juga menjadi penyebab lain pertengkaran dan keributan dirumah. sering kali menimbulkan stress pada mama sehingga berteriak dan marah. kemarahan orang tua juga mengakibatkan peningkatan stress kepada anak dan remaja. untuk meredakan stress, Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan. beberapa cara yang bisa dicoba antara lain:

Buatlah jadwal kerja yang tepat dan efisien

Jika anda seorang working mom maka buatlah waktu yang tepat dan efisien. Rencanakan waktu kerja anda sesuai agenda sehingga tersedia cukup waktu bersama dengan anak. Kebutuhan waktu kerja dan bermain yang terarah dapat membantu anda mengembangkan hubungan dengan anak. 

Pada kondisi seperti ini sangat penting bagi anak memiliki waktu yang cukup bersama orangtuanya. Jangan korbankan waktu anda hanya untuk bekerja. Pembagian waktu yang seimbang sangat mempengaruhi emosi dan kejiwaan anda juga anak.         

Berikan arahan kepada anak anda yang bersekolah untuk belajar secara mandiri selama anda bekerja namun tetap dalam pantauan anda. Ambilah waktu bekerja sesuai jam kerja anda di kantor. Jangan korbankan hari libur anda untuk bekerja. Mintalah bantuan pasangan atau keluarga anda untuk mengawasi anak selama bekerja.

Bagi anda yang masih bekerja diluar usahakan untuk tidak mengorbankan waktu libur anda bersama keluarga. Tetaplah membantu dan menjalin hubungan dengan keluarga anda. Luangkan waktu anda membantu anak mengerjakan pekerjaan dari sekolah. Jangan campurkan waktu anda membantu anak mengerjakan tugas sekolah dengan bekerja. Hal ini sangat mengganggu fokus dan dapat meningkatkan stress.

Pada kondisi seperti ini tabel waktu sangat membantu anda meredakan stress. Ajaklah seluruh keluarga berdiskusi dan bicaralah mengenai kesibukan anda meski pada anak balita sekalipun. Gunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga seluruh kegiatan anda dapat dimengerti. Hal ini dapat membantu anda mengurangi stres yang dapat menimbulkan pertengkaran di rumah.

Ambilah waktu me time

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun