Mohon tunggu...
Akh_ Khisabil
Akh_ Khisabil Mohon Tunggu... Security - Kisah sukses orang lain belum tentu jadi kisah sukses kita
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

reputation of the tongue

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meredakan atau Mengatasi Anak yang Bersikap Temperamental

24 September 2021   23:08 Diperbarui: 24 September 2021   23:10 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurangnya peran orang tua mau pun pengasuh dalam mendidik emosi dan mental pada seorang anak akan mendampak kan kondisi mental dan emosional di masa mendatang. 

orang tua harus sangat memahami seorang anak akan berbeda dengan teman lain nya karena tingkat tempramen anak akan dapat berbeda dengan anak yang lain, meskipun orang tua maupun pengasuh telah memberikan pola asuh yang terbaik kepada anak didiknya.

Seorang anak yang memiliki temprament 

Yang di sebut temprament adalah perilaku atau gaya pada seseorang dalam memberikan tanggapan kepada orang lain atau lawan bicaranya. Adapun individu yang bertemprament sangat aktif, sedangkan individu lainnya hanya tenang. Disini menunjuk kan adanya macam - macam temprament yang di alami oleh seseorang. Tempramen di sini yaitu meliputi sifat -sifat yang berhubungan dengan emosi yaitu perasaan. Contohnya : penyabar, pemurung, pemarah, periang, introvert. Sifar emosi seperti di atas tadi biasanya di pengaruhi oleh keturunan sehingga akan sulit untuk di ubah.

Seorang anak yang memiliki temprament awal terbentuk kepribadian bisa di karena kan seperti faktor genetik termasuk lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitar di mana anak - anak di besar kan, bisa jadi juga karena pengaruh dari orang tua maupun pendidiknya. 

dari penelitian yang ada salah satu nya yaitu Alexander tomas & catur di newyork pada tahun 1956 mengamati bahwa sekelompok anak - anak yang lahir pada awal lahir sampai dewasa kedua orng tersebut menemukan bahwasannya kepribadian seorang anak di bedakan menjadi 3 yaitu : lambat, mudah dan sulit untuk merespon suatu apapun itu dengan keadaan marah. adapun identifikasi lain yang bisa di ukur dari tingkah laku atau pun perilaku mereka seperti ke-marahan, ke-senangan, ke-bahagiaan. 

Hasil menununjukkan seseorang yang terkena tempramental secara tidak langsung orang tersebut sulit untuk berbaur dengan lingkungan di sekitar.

adapun jenis - jenis temprament yang di alami anak yaitu:  tempramen lambat, tempramen sulit, tempramen mudah.

tempramen mudah

jenis tempramen mudah atau bisa di sebut fleksibel, seorang anak yang mempunyai tempramen seperti ini bisa lebih ringan untuk melakukan adaptasi dengan lingkungan sekitar dan dalam keadaan tertentu, mudah mendekati maupun mudah untuk di dekati. pada umumnya memiliki hati yang riang gembira. 

bila anak seperti ini semakin mudah umtuk memberikan batasan -batasan tentang apa yang di bolehin dan apa yang tidak di perboleh kan terhadap dirinya dan orang lain. anak seperti ini juga lebih gampang untuk di asuhkan kepada orng lain atau di titipkan kepada nenek sendiri yang memang masih mampu untuk menjaganya seharian disaat kita tinggal untuk mencari nafkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun