Mohon tunggu...
Akbar Zainudin
Akbar Zainudin Mohon Tunggu... Human Resources - Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Akademi Sahur Indonesia; Aksi Indosiar Makin Beraksi

22 Juli 2013   09:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:13 8471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13744599761252711510

AKADEMI SAHUR INDONESIA

(AKSI INDOSIAR)

PENAMPILAN SERU KELOMPOK III (AS-SAMA)

[caption id="attachment_268000" align="aligncenter" width="622" caption="Penulis bersama Peserta AKSI INDOSIAR Kelompok III: Syifa, Amin, Mukmin, Anas, Penulis, Zaky, Syukron, Rifa, Dewi"][/caption]

Akademi Sahur Indonesia, biasa disingkat AKSI, atau orang sering menyebutnya AKSI INDOSIAR memasuki babak baru yang meinggu ini menampilkan kelompok III yang disebut sebagai kelompok As-Sama (langit). Kelompok III ini menampilkan Ustadz dan Ustadzah dari kalangan yang lebih beragam. Mereka, seperti kelompok sebelumnya, terdiri dari delapan orang dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Setiap hari, akan tampil mulai dari delapan orang, dieliminasi satu persatu hingga tersisa dua orang menuju babak delapan besar.

Sebagai update, dari kelompok sebelumnya yang sudah lolos untuk babak delapan besar adalah: ROHMATULLOH dengan gaya ngapaknya dari Cilacap dan SAPARUDDIN dengan gaya mirip Ustadz Maulana dari Makassar, keduanya dari kelompok I. Sedangkan dari kelompok II, terpilih DANI dari Bekasi yang memang mirip Ahmad Dhani pentolan Dewa dan LAILI dari Lampung, yang oleh Ustadz Al-Habsyi disebut sebagai “The Raising Star”, Ustadzah masa depan dengan gaya yang cukup khas.

Seperti biasa, saya mengisi pembekalan selama mereka dikarantina untuk materi Motivasi dan Public Speaking. Kelompok III ini rata-rata masih muda, mereka kebanyakan masih menjadi santri ataupun baru lulus setingkat SMA. Dari sisi pengalaman, selama ini mereka lebih banyak berlatih pidato di pesantren. Hanya sebagian yang sudah berpengalaman ceramah di masyarakat.

Para peserta untuk kelompok ini adalah RIFA dari Bandung, SYIFA dari Bogor, ANAS dari Lampung, SYUKRON dan AMIN dari DEMAK, MUSLIM dari Sukabumi, DEWI dari Nusa Tenggara Barat, dan ZAKY dari KEDIRI . Yuk, kita bahas mereka satu per satu secara umum.

RIFA ini baru lulus dari SMA Muthohhari Bandung. Kemampuannya sangat unik: berdakwah, bernyanyi, dan juga bermain musik. Kombinasi yang menarik ini kelihatannya sangat penting untuk bekal dakwah yang lebih menghibur. RIFA punya potensi untuk masuk ke berbagai kalangan, mulai dari kalangan anak-anak, anak muda hingga kalangan dewasa. Kemampuannya bermain musik dan bernyanyi akan menjadikan ceramahnya tidak monoton dan menghibur. Tentu saja, kemampuannya membaca Al-Qur’an yang sangat baik menjadi bekal utama dakwahnya.

SYIFA dari Bogor mewarisi kelompok Urang Sunda. SYIFA bisa juga menyanyi. Kelebihan utamanya adalah bacaan Qur’annya yang baik sehingga membuat ceramahnya enak untuk didengar. Idolanya adalah Ust. Subkhi yang tidak hanya berasal dari Bogor, tetapi juga memang gaya ceramahnya yang nyantai tapi berisi. SYIFA memang gaya bicaranya nyantai, tidak meledak-ledak.

ANAS dari Lampung. Anak muda berumur 17 tahun ini tampil penuh semangat, sebagaimana LAILI dari kelompok II yang juga dari Lampung. Model ceramahnya juga mirip denga LAILI, mungkin karena mereka memang dibina dalam satu model pembinaan yang kurang lebih sama. Bacaan Qur’annya juga bagus, materinya enak didengar, percaya dirinya tinggi sehingga punya potensi yang besar untuk maju ke depan.

SYUKRON dari Demak. Ini orang Jawa tulen. Karakternya karakter Jawa. Berasal dari Pesantren Hafal Qur’an menjadikan bacaan Qur’annya baik karena menguasai hafalan Qur’an. Nah, menariknya SYUKRON ini menjadi peserta berdua adiknya AMIN yang juga nyantri di Pesantren Sirojul Ulum Pare. Kedua kakak beradik ini membawa gaya Jawa, dengan lagu-lagu dan model pemahaman dan pengartian Al-Qur’an ala pesantren salaf di Jawa. Selain bacaan Qur’an yang bagus, mereka berdua juga belajar di Kampung Inggris Pare, karena pesantren mereka terletak di Pare. Jadi, bahasa Inggris mereka juga cukup baik.

DEWI dari Nusa Tenggara Barat. DEWI ini di antara peserta lain adalah peserta yang paling berpengalaman dalam memberikan ceramah, karena mempunyai majlis ta’lim di rumahnya di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kelebihan utama DEWI adalah story telling yang sangat menggugah. Ceramahnya bisa membuat emosi penonton ikut terbawa, bisa menangis, bisa juga tertawa. Tinggal bagaimana mengatur waktu agar bisa pas dengan yang sudah disediakan.

MUSLIM dari Sukabumi. Nah, inilah penceramah yang menguasai gaya model ceramah Sunda. Kalau pernah melihat dalang Cepot, model ceramahnya kira-kira begitu; ada lucunya, ada humornya, tetapi tetap serius. Sarjana UIN Bandung ini tampil ala Ustadz dari bumi Parahyangan yang kaya budaya yang menarik.

ZAKY dari Kediri. Zaky dikaruniai wajah yang keren dan kemampuan dakwah yang cukup lengkap. Baca Qur’an yang baik, menyanyi, dan juga melawak. Sekilas, kemunculan Zaky dengan nama lengkap Zaky Mubarok mengingatkan pada dai kondang Zaenuddin MZ. Beberapa gayanya memang sangat mirip. Zaky, walaupun sampai sekarang masih di Pesantren, terlihat cukup berpengalaman dan sangat baik membawakan ceramah.

Bakat-bakat itu jika dicari, memang bertebaran di bumi Nusantara ini. Dan sebagai sebuah kompetisi, tentu setiap hari harus ada yang tereliminasi. Bukan berarti yang tereliminasi itu jelek, tetapi memang dukungan SMS yang menentukan apakah seorang bertahan atau harus pulang. Yang jelas, AKSI menjadi alternatif tontonan sahur yang menarik dan menghibur. Bagaimana menurut Anda?

Salam Man Jadda Wajada, BISA

Ngobrol di TWITTER @akbarzainudin

UPDATE HARI INI

Tereliminasi hari pertama: SYIFA. Oleh Mamah Dedeh, sebenarnya bacaan Qur’an SYIFA dinilai sangat baik. Tetapi memang, sms menentukan SYIFA ada di posisi paling bawah sehingga mesti masuk Zona Wassalam dan harus pulang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun