Mohon tunggu...
Akbar Rd Mishbah
Akbar Rd Mishbah Mohon Tunggu... Motivational Speaker, Urban Activist & Treasury Dealer -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Mudah Tersinggung

25 Februari 2018   15:04 Diperbarui: 25 Februari 2018   16:13 2181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sering kali, merasa tersinggung merupakan sebuah 'pilihan'. Ini artinya, reaksi kita terhadap apa yang dianggap menyinggung harus menjadi fokus perubahan ..
Sering kali, sifat mudah tersinggung berkaitan dengan banyaknya asumsi seseorang (baik motivasi maupun agresi) yang mempengaruhi persepsi kita terhadap orang lain. Sebenarnya, mungkin saja kita hanya beranggapan bahwa orang lain sedang membenci atau menghina kita.

Cepat tersinggung merupakan gejala hubungan tidak baik antara kita dengan diri kita sendiri. Ego yang mudah terluka akan muncul dari perasaan rapuh dan defensi yang biasanya menutupi masalah ketidakamanan dan ketidakpercayaan terhadap diri sendiri yang mendasar ..

Hanya karena kita mengalami perasaan yang sangat kuat, tidak berarti bahwa orang-orang di sekitar kita dengan sengaja berbuat atau bersikap jahat pada kita. Pada kenyataannya, orang-orang sering kali tidak mengetahui jika ada orang lain yang ada di sekitarnya yang sangat sensitif, bahkan ketika mereka ingin dengan sengaja menyakiti orang-orang yang sensitif.

Kondisi yang paling membahayakan dari rasa tersinggung adalah timbulnya penyakit hati seperti rasa merendahkan orang lain dan mengumpat malah mungkin menfitnahnya kembali. Suasana yang biasa ditimbulkan oleh rasa tersinggung adalah kemarahan dan kebencian. Bila kita marah maka kata-kata jadi tidak terkendali .

agar kita tidak mudah tersinggung kita sebaiknya tidak menilai secara berlebihan terhadap diri kita sendiri.
belajarlah untuk melupakan hal-hal yang bisa menimbulkan kesombongan kita. kita harus melihat bahwa apapun yang dilakukan orang kepada kita itu akan memberikan manfaat jika dilihat dari sisi positifnya. Apa yang dapat kita lakukan adalah memaksa diri kita sendiri untuk memahami orang lain dengan sikap terbaik kita. Apa pun perkataan orang lain kepada kita, walaupun sangat menyakitkan hati.

carilah seribu satu alasan untuk boleh dan bisa menyenangkan hati orang lain, dan yang terakhir adalah jadikan apa yang orang lain lakukan kepada kita sebagai ladang peningkatan kemampuan penilaian diri ..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun