Hal yang membuat kita terkadang tidak mau mencoba adalah kita sukses men-Generalisasi tentang sebab-akibat yang dialami orang lain..
Sepatutnya kita dan orang lain tidak akan pernah dapat dibandingkan, karena pada dasarnya kita diciptakan dengan misteri tujuan yang masing-masing berbeda ..
 Bijaksananya adalah bandingkanlah dirimu dengan apa yang pernah kamu sendiri capai ..
Kadang kita lupa bersyukur. Merasa begini, begitu dan sebagainya. Menilai orang lain dengan ukuran ini, itu dan sebagainya.Â
Barometer yang bisa dikatakan tidak terukur.
Ya, hal itulah yang membuat seseorang ragu untuk dapat melakukan sesuatu, karena dia berhasil mengeneralisasi dirinya sendiri dengan kemungkinan-kemungkinan yang sudah terjadi, padahal belum tentu apa yang akan terjadi sama dengan apa yang dia pikirkan.
Sadarilah, bahwa setiap kita adalah unik dan setiap kita itu berbeda dibandingkan dengan orang lain. Tidak ada satu manusiapun yang identik atau sama, bahkan saudara kembar identik pun. Kita memiliki kelebihan dan kekuatan yang berbeda satu dengan yang lain.Â
Keyakinan itulah yang seharusnya mendasari setiap apa yang kita lakukan dalam upaya meraih hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
Stephen Covey, menjelaskan ada empat anugerah Tuhan kepada manusia yang spesifik tidak dimiliki oleh ciptaan-Nya yang lain.Â
Keempat anugerah ilahi itulah yang membuat manusia unik dan memiliki daya untuk menjadi co-creator bagi kehidupannya.
1. Kesadaran Diri, yaitu kemampuan untuk berpikir tentang proses berpikir kita sendiri. Ini yang menjadi alasan mengapa manusia memiliki kekuasaan atas semua benda di dunia ini dan mengapa manusia dapat membuat kemajuan penting dari generasi ke generasi.