Mohon tunggu...
Akbar Rasyid
Akbar Rasyid Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gerakan Posting Doa Warganet di Medsos Guna Wujud Pemilu Damai

19 Maret 2019   21:54 Diperbarui: 19 Maret 2019   22:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto: kataindonesia.com)

Era internet ini, warganet secara bebas bisa menyampaikan pendapat atau opininya, baik melalui lisan, media cetak, maupun media elektronik/online, tak terkecuali dalam.bentuk Doa. 

Namun, hal yang perlu diingat bahwa kebebasan berpendapat kalau tidak berbudaya dan beretika akan membawa konsekuensi hukum bagi pelakunya. Oleh karena itu para warganet yang terdiri dari bloger, vloger, youtuber dan content creator akan melakukan gerakan posting doa di medos serta berdoa bersama dan ngobrol bareng untuk mewujudkan kontestasi politik Pemilu 2019 yang damai dan kondusif serta berlanjutnya kepemimpinan nasional guna suksesnya keberlangsungan pembangunan nasional. 

Gerakan posting Doa di Medsos serta acara ngobrol bareng bersama Warganet itu akan digelar lewat kegiatan bertema "Doa Dan Obrolan Warganet untuk pemilu 2019 yang damai tanpa hoax guna suksesnya keberlanjutan kepemimpinan nasional", Kamis (21/3/2019).

Kami melihat di Medsos begitu marak hoax serta fitnah dan ujaran kebencian yang dipicu hanya karena ingin memenuhi hasrat merebut kekuasaan melalu kontestasi politik pada Pemilu 2019 ini. Padahal, perbedaan pilihan politik semestinya disikapi secara dewasa di era demokrasi ini dan tetqp dalam koridor semangat kebangsaan dan persatuan. Kami tak ingin momentum ini membuat terpecahnya persatuan dan merugikan keberlangsungan pembangunan nasional yang saat ini sedang gencar dilaksanakan

Selain Acara Ngobrol bareng dengan Warganet membahas kontribusi kalangan warganet untuk pemilu 2019 yang damai , Warganet juga akan akan mendeklarasi Gerakan Posting Doa Di Medsos dalam rangka Lawan hoax dan Ujaran kebencian demi Pemilu 2019 yang damai dan bermartabat guna suksesnya keberlangsungan Kepemimpinan Nasional.

Keinginan kami sebelum pesta demokrasi terjadi kami warganet mampu berperan aktif di wilayah masing-masing untuk bisa merendam gejolak-gejolak yang ditimbulkan oleh tindakan oknum-oknum yang sengaja menyebar hoax dan fitnah serta ujaran kebencian agar bangsa ini menjadi terpecah dan timbul konfllik , maka kita rangkul dengan Gerakan Posting Doa di Medsos Untuk Pemilu 2019 yang Damai dan suksesnya keberlanjutan Kepemimpinan Nasional. 

Gerakan ini ditujukan sebagai tekad melawan Hoax dan menumbuhkan optimisme di masyarakat demi suksesn6a keberlanjutan pembangunan nasional sehingga bangsa optimis menuju Indonesia Maju yang kita cita ciatkan sebagaimana yang diperjuangankan para faunding father dulu yaitu Indonesia yang maju berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam Kebhinekaaan dan ikatan NKRI 

Netizen tidak boleh mudah terprovokasi dengan isu negatif seperti hoax, SARA. Netizen harus Berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI demi mewujudkan negara yang aman, damai sejahtera

Seharusnya Pemilu 2019 ini justru memberikan rasa optimisme untuk memastikan bahwa Indonesia harus semakin maju. Maka diharapkan warganet dan masyakarat lainnya harus gunakan hak pilihnya dengan cerdas tanpa terprovokasi berita berita hoax dan fitnah. Pemilu harus menjadi sarana persatuan dalam balutan demokrasi yang penuh kegembiraan, jauh dari fitnah, hoaks, serta kebohongan

Acara Doa Bersama dan Ngobrol Bareng Warganet rencananya akan dihadiri puluhan pegiat media sosial dari berbagai kalangan youtuber, bloger, vloger dan Content Creator berbagai tempat serta tokoh masyarakat dan jurnalis lokal dan nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun