Mohon tunggu...
Muhammad Akbar
Muhammad Akbar Mohon Tunggu... Editor - manusia pada umumnya

mutumanikam

Selanjutnya

Tutup

Money

Kiprah Perusahaan Pengiriman Ekspres Era 4.0

24 Desember 2019   23:51 Diperbarui: 25 Desember 2019   00:16 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pernah mencoba melakukan aktivitas seharian pernuh hanya di dalam kamar, dengan posisi rebahan. Sesekali jari-jari mulai mengetuk-ngetuk layar smartphone. Mengisi beberapa form, dan dengan mengklik satu kolom untuk langkah terakhir. Beberapa saat kemudian seorang kurir mengetuk pintu rumah, menawarkan barang yang akan kita kirim, mudah, praktis, dan tidak perlu menuggu waktu yang begitu lama. Inilah yang kita alami saat ini sebagai konsumen ketika berinteraksi dengan industri logistik yang telah mengalami perubahan menuju era industri 4.0. pengiriman pesan dan antar barang yang efektif dan efisien mulai menjangkit hampir seluruh kebutuhan dan aktivitas masyarakat di berbagai kalangan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Saat ini kita benar -- benar sedang berada di segmen era peralihan teknologi, dimana perancangan peranti lunak dan teknologi canggih merupakan keharusan mutlak bagi sebagian kalangan individu/ organisasi serta kemampuan penggunaan dan manfaat dari teknologi tersebut adalah perihal penting. Mengulas kembali bahwa naluri manusia tak akan pernah berhenti dalam mengeksploitasi akalnya untuk menghasilkan inovasi yang dapat menunjang dan mempermudah segala aktivitas hidupnya di zaman manapun ia pijak. Sehingga merupakan hal yang lumrah apabila kita akan mengalami percepatan penggunaan teknologi dalam keseharian kita. Selain hal tersebut, juga karena didorong oleh keinginan dan hasrat manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara instan dan kompleks.

 Seperti yang telah diketahui bahwa kebutuhan manusia itu tidak dibatasi oleh zona dimana ia berada. Sebagai contoh seseorang yang tinggal di Kota Aceh bisa saja berkeinginan membeli produk makanan dari Kota Bandung dan menginginkannya sesegera mungkin. Atau bahkan seorang karyawan hendak mengirim properti kantor ke destinasi tertentu dengan jadwalnya yang padat. Hal tersebut merupakan salah satu contoh kecil dari berbagai kebutuhan masyarakat saat ini, serta menjadi tugas dan tantangan bagi sektor industri logistik. Selaras, beruntungnya Indonesia merupakan negara yang banyak disinggahi dan dihuni oleh orang-orang kreatif.  Menjawab pertanyaan tersebut, J&T Express hadir di Indonesia dengan menawarkan layanan pesan antar mereka.

J&T Express, sebagai industri logistik dengan visi mereka, Express your online business telah berhasil memasuki dan berkenalan dengan industri 4.0, sistem logistik yang dibangun menggunakan pendekatan pemanfaatan teknologi dan berbasis internet/ Internet of Things (IoT). J&T Express hadir di Indonesia sebagai salah satu industri penyedia layanan pengiriman barang melalui drop point yang tersebar di berbagai wilayah, dengan kecepatan serta kemudahan aksesnya yang begitu luas dan dapat menjangkau tangan-tangan konsumen (end user) sampai ke pelosok. Sehingga pengalaman seluruh kalangan masyarakat dapat ikut terlibat dalam kemudahan industri 4.0. tak hanya itu, secara berkesinambungan ikut turut membantu pertumbuhan bisnis e-commerce di tanah air.

J&T Express didukung dengan sistem informasi  dan teknologi melalui jaringan website dan aplikasi yang dapat diunduh pada telepon pintar. Antarmuka yang dibangun membantu memudahkan pelayanan bagi konsumen dan fitur-fitur yang tersedia lainnya berguna untuk menjamin tata kelola logistik yang mengikuti tren saat ini. Melalui layanan J&T Express, kita dapat mengetahui seluruh lokasi drop point yang tersebar di area terdekat maupun terjauh beserta alamat lengkapnya, estimasi waktu pengiriman barang, rincian biaya pengiriman paket/ barang serta secara detail menggambarkan ukuran dimensi barang tersebut. Secara keseluruhan, aplikasi dan fitur J&T Express yang menopang 20 klien e-commerce menjadikannya sebagai layanan yang praktis dan nyaman. 

Perkembangan industri logistik di Indonesia dalam beberapa tahun ke belakang sejalan dengan bertambahnya tren bisnis online yang kian marak dan merambah ke semua segmen masyarakat modern, baik itu skala bisnis yang baru dirintis maupun yang telah mengakar. Disini, peran perusahaan ekspedisi seperti halnya J&T Express sangat membantu sebagai penyedia fasilitas dan layanan pengiriman barang sampai ke tangan konsumen. Secara tidak langsung, peran perusahaan ekspedisi ini dapat mendorong pertumbuhan UMKM serta membantu menggerakkan perekonomian lokal. dilansir oleh Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia, memprediksi bahwa sektor logistik akakn tumbuh sebesar 11,56% dari Rp 797,3 triliun pada 2018 menjadi Rp 889,4 triliun pada 2019.

Disamping berbagai peluang yang dihidangkan oleh era saat ini, kemungkinan tantangan yang akan dihadapi oleh perusahaan pengiriman ekspres seperti J&T Express ini dilihat dari kondisi geografis  Indonesia sebagai negara kepulauaan yang memiliki 17.504 pulau, yang mana 2.342 pulau diantaranya telah berpenghuni dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia  (Sumber : Direktoral Jenderal Pemerintahan Umum). Mengingat hal tersebut, tidak sedikit pulau yang  membutuhkan koneksi internet serta armada jalur laut, udara dan darat. Terlebih lagi pihak J&T Express yang tidak membuka waralaba dengan instansi manapun membuat internal J&T Express harus lebih ekstra berupaya dalam memberikan nilai tambah  dan layanan untuk menjangkau calon konsumen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun