Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Danau Kembar Nan Menawan

22 Juni 2012   01:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:41 1869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_189787" align="aligncenter" width="576" caption="pesona danau kembar nan menawan dengan latar gunung talang nan berdiri menantang serta langit biru dengan komposisi awan nan indah"][/caption]

AKBARPITOPANG --- Danau Kembar berlatar Gunung Talang bertahtakan rimbunnya kebun teh di Solok.

Berbicara tentang tentang objek wisata yang ada di Sumatera Barat tak akan ada habis-habisnya. Sumatera Barat memang sebuah daerah yang kaya dan unik. Tidak hanya kaya akan budaya, tradisi, kuliner, sejarah namun juga sangat kaya akan panorama alam yang luar biasa indahnya yang sayang untuk dilewatkan.

Kali ini saya akan mencoba membagikan pengalaman jalan-jalan ke beberapa objek wisata yang ada di Solok, Sumatera Barat. Jalan-jalan itu dilakukan pada tahun lalu ketika saya masih sempat pulang ke kampung karena liburan panjang selama lebih kurang dua bulanan lebih. Jalan-jalan kali itu sangat berkesan dan saya rasa memang pantas untuk dibagikan kepada teman-teman sekalian.

Saya kesana bersama dengan teman-teman satu angkatan. Kami melakukan perjalanan wisata kali itu lebih kurang dua hari dua malam. Karena mengunjungi Solok kami rasa tak cukup hanya satu hari full saja. Menikmati keindahan alam disana tak harus tergesa-gesa dan seperti keburu waktu. Agar keindahan alam disana bisa dinikmati sepuas hati maka kami rela menyediakan waktu demi memanjakan mata dan menenangkan batin dan pikiran ini.

Kebetulan disana kami menumpang tinggal dirumah saudara salah seorang teman. Karena ada tumpangan gratis itulah maka kesempatan kali itu tak bisa disia-siakan untuk sepuas-puasnya menikmati keindahan alam di Solok.

Jumlah rombongan cukup ramai dan untung pula ada teman yang saudaranya punya mobil dan ia kebetulan juga bisa nyopir. Akhirnya untuk akomodasi dan transportasi semuanya beres. Perjalanan dimulai pukul 08.00 WIB. Jarak antara Payakumbuh dan Solok lebih kurang 106 KM.

#Hari Pertama: Danau Kembar dan Gunung Talang

Ketika hari menjelang siang kami pun telah menginjakkan kaki di kota Solok. Perjalanan yang cukup jauh dan cukup melelahkan pula. Selama berjam-jam hanya duduk di bangku mobil. Untuk meregangkan otot kami berhenti sejenak di kawasan Arosuka. Sebuah kawasan di kota Solok nan asri dan menarik untuk disinggahi. Banyak para wisatawan yang singgah disana. Di kawasan Arosuka ini juga ada monumen patung ayam jantan. Banyak wisatawan yang berkunjung kesana tak mau melewatkan untuk mengabadikan foto mereka dengan latar ayam jantan itu.

[caption id="attachment_189793" align="aligncenter" width="396" caption="Arosuka"]

13403272641276805755
13403272641276805755
[/caption]

[caption id="attachment_189794" align="aligncenter" width="432" caption="wisatawan yang mengabadikan fotonya bersama si ayam janan"]

134032729551063394
134032729551063394
[/caption]

Kemudian setelah lama bersantai di kawasan Arosuka, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Seakan tak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa kami pun sepakat untuk langsung menikmati keindahan Danau Kembar dan panorama lainnya di lokasi yang sangat kami nantikan.

Apakah masih ada yang belum tahu tentang Danau Kembar? Ya.. Danau Kembar... Danau ini dikatakan kembar karena posisi kedua danau yang saling berdekatan. Danau kembar ini bagi masyarakat Sumatera Barat lebih dikenal dengan nama Danau Diateh (Diatas) Danau Dibawah.

Seperti apakah Danau Diatas dan Danau Dibawah itu? Bagaimana posisinya, apakah ada yang diatas dan ada yang dibawah?

Bagaimana ya cara menjelaskannya? Yang jelas kedua danau ini saling berdekatan dan bisa dinikmati sekaligus. Ketika kita ada di Danau Dibawah, Danau Diatas seperti ada diatas bukit. Ketika kita ingin melihat Danau Diatas, kita bisa melihatnya diatas bukit atau spot yang sudah ada disana. Agak susah memang untuk dipahami. Mungkin akan lebih baik jika suatu saat anda langsung kesana dan membuktikan keajaibannya sendiri dengan sepasang mata anda.

[caption id="attachment_189803" align="aligncenter" width="432" caption="danau diatas"]

13403287611710366340
13403287611710366340
[/caption]

Kedua danau ini memiliki air yang super jernih. Dari dekat kita seakan bisa bercermin. Sedangkan dari kejauhan airnya seperti berwana biru. Di ujung sisi danau yang lain kita akan melihat gugusan beberapa bukit kecil dan juga Gunung Talang yang berdiri menantang.

[caption id="attachment_189805" align="aligncenter" width="432" caption="danau yang dikelilingi gugusan bukit-bukit dan gunung talang "]

13403290321619740460
13403290321619740460
[/caption]

[caption id="attachment_189792" align="aligncenter" width="432" caption="Danau Dibawah"]

13403272071450038052
13403272071450038052
[/caption]

Di danau itu kita bisa bermain air sepuasnya. Bisa juga memancing ikan yang ada di danau. Berjalan-jalan di tepian danau yang airnya begitu tenang membuat hati kita terasa begitu damai dan terasa begitu tenang pula.

Cuaca pada hari itu juga sangat cerah. Matahari bersinar dengan angkuhnya seakan tak mau ketinggalan mencicipi jernihnya air danau. Langit begitu indah. Dengan komposisi awan yang menawan. Menyergap kita untuk memandanginya. Susana kali itu sungguh luar biasa dan tak akan terlupakan. Seakan kita berada di sebuah tempat di belahan bumi yang lain. Hati sungguh terasa damai. Ketakjuban langsung menyergap. Hati dibuat menjadi luluh dengan keindahan ciptaan Tuhan yang tak tertandingi itu. Alhamdulillah, puji Tuhan kami diberi kesempatan untuk menimati itu semua sepuas hati.

[caption id="attachment_189795" align="aligncenter" width="432" caption="jangan perhatikan orang yang tertangkap kamera tapi perhatikan komposisi awan di atas langit sana.. :)"]

1340327375944198522
1340327375944198522
[/caption]

Sebenarnya untuk memandangi dan menikmati semua yang ada disana tak akan cukup waktu beberapa jam saja. Mata kita tak akan dibuat bosan. Sebenarnya kami ingin berlama-lama di tepian danau namun karena cuaca yang cukup panas di siang itu kami beranjak ke panorama yang ada diatas bukit dekat dengan danau.

[caption id="attachment_189800" align="aligncenter" width="432" caption="memandangi rumah warga serta perkebunan"]

13403285351771347012
13403285351771347012
[/caption]

Di panorama itu kita bisa memandangi sekeliling danau serta juga ke pepohonan hijau yang membentang. Di panorama itu kita bisa bersantai-santai. Disana ada banyak pedagang yang berjualan. Kali itu juga ada yang unjuk kebolehan dengan memainkan Saluang (alat musik tiup khas Minang). Bagi anda yang sedang berbaik hati bisa menyisihkan beberapa rupiah untuk bapak itu.

[caption id="attachment_189799" align="aligncenter" width="432" caption="ada tempat yang disediakan untuk para pedagang berjualan"]

13403284231320018231
13403284231320018231
[/caption]

[caption id="attachment_189784" align="aligncenter" width="300" caption="mendengarkan alunan saluang di tengah panorama nan indah..."]

1340326327895048937
1340326327895048937
[/caption]

Hmm… lengkap sudah keindahan yang kami dapati kali itu. Setelah memandangi danau yang airnya begitu jernih, pemandangan bukit dan Gunung Talang yang berdiri kokoh menantang, langit biru yang begitu cerah dengan komposisi awan yang begitu menawan serta tak ketinggalan diiringi alunan bunyi Saluang nan merdu, sungguh begitu menenangkan batin dan alam bawah sadar kita.

Setelah puas menikmati suguhan pemandangan alam yang luar biasa siang itu kami kembali ke penginapan. Karena hari yang sudah mulai beranjak petang. Energi harus kembali dipulihkan. Agar keesokan harinya tubuh semakin fresh dengan bola mata yang sudah siap-siap untuk menggerayangi seluruh kenikmatan yang disuguhkan oleh alam Solok yang mempesona.

#Hari Kedua: Kebun Teh yang Hijau Merona

Hari berikutnya masih ada waktu untuk memanjakan mata sepuas-puasnya dengan keindahan alam yang luar biasa membentang. Hari kedua itu kami mengunjungi kebun teh di kaki Gunung Talang.

Kebun teh yang ada disana begitu luas membentang. Dari kejauhan, lahan perkebunan teh terlihat hijau berseri. Suasana disana begitu sejuk, menyegarkan mata, dan jauh dari kebisingan. Suasana perkebunan teh terasa cukup sunyi yang ada hanya suara-suara burung berkicau dan suara serangga yang menciut-ciut.

Hmmm… ketika menghirup nafas panjang, dada terasa lega. Yang mengganjal di dalam dada dan pikiran seakan terbang hilang begitu saja bersama nafas yang keluar dari hidung melewati tenggorokan.

Teh yang ada disana tumbuh subur. Daunnya hijau berseri. Tumbuhnya sejajar dan teratur. Sebuah komposisi alamiah dengan pola yang unik. Coba anda bayangkan saja sendiri saat anda berada di tengah-tengah hijaunya kebun teh. Duh… indahnya…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun