Dunia anak-anak terus berkembang bukan hanya dari segi pendidikan formal tetapi juga melalui pengalaman bermain yang semakin beragam. Kini, tren playground atau wahana bermain menjamur di berbagai kota. Ada dalam bentuk indoor yang nyaman ber-AC maupun outdoor yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Fenomena ini bukan sekadar tren kekinian melainkan mencerminkan meningkatnya kesadaran orangtua akan pentingnya stimulasi sensorik, motorik, hingga sosial-emosional anak sejak dini. Playground menjadi ruang eksplorasi yang edukatif dan menyenangkan di masa kini.
Di balik desain yang instagramable dan penuh warna di banyak playground masa kini mengusung konsep edutainment ---gabungan antara edukasi dan entertainment. Anak-anak diajak tidak sekadar bermain tapi juga belajar mengenali bentuk, warna, tekstur, hingga memecahkan masalah lewat permainan interaktif.Â
Di beberapa tempat, tersedia pula arena tematik seperti miniatur kota, jungle adventure, hingga science zone, yang secara tidak langsung membangun kreativitas dan imajinasi anak. Tak heran jika playground modern kini menjadi magnet baru bagi keluarga urban yang menginginkan waktu berkualitas tanpa harus jauh-jauh berlibur.
Fenomena ini juga mencerminkan pergeseran gaya pengasuhan. Orangtua tak melulu mengandalkan gadget sebagai pelipur lara anak. Mereka sadar bahwa screen time berlebihan bisa menghambat perkembangan anak secara holistik. Maka, kehadiran playground menjadi alternatif yang mengajak anak aktif bergerak, bersosialisasi, dan mengasah keterampilan hidup sejak dini.Â
Dari sisi bisnis, tren ini membuka peluang baru yang menjanjikan. Banyak pelaku usaha menggabungkan playground dengan kafe, toko mainan edukatif, hingga kelas seni dan olahraga. Bukan hanya tren, ini adalah transformasi gaya hidup keluarga Indonesia masa kini.
Tren menjamurnya playground adalah gambaran optimisme tentang masa depan generasi. Anak-anak tumbuh dengan riang, aktif, dan penuh eksplorasi. sementara orangtua semakin sadar akan pentingnya hadir secara utuh dalam masa kecil anak. Di tengah hiruk-pikuk dunia modern mungkin playground menjadi oasis kecil yang membawa tawa, kreativitas, dan bonding keluarga. Â
Tetap mengawasi anak secara sadar. (Foto AKBAR PITOPANG)

Skip Main Hp, Hadir Penuh Temani Anak Bermain
Bermain di playground bukan sekadar aktivitas fisik semata tetapi juga momen berharga yang membentuk karakter dan keterampilan sosial anak. Ketika anak-anak berinteraksi dalam lingkungan bermain yang dinamis mereka belajar berbagi, bernegosiasi, hingga menyelesaikan konflik secara alami.Â
Namun, di balik gemerlapnya arena bermain dan tawa anak-anak yang riang dibutuhkan peran orangtua sebagai pendamping tetap menjadi fondasi utama dalam menciptakan pengalaman bermain yang positif dan aman.
Sayangnya, tak jarang momen bermain ini justru terdistorsi oleh kehadiran smartphone di tangan orangtua. Alih-alih menjadi sosok yang mendampingi dan mengamati dengan seksama. sebagian orangtua lebih larut dalam dunia digital.Â