Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Cinta Indonesia Setengah, Jelajah Negeri Sendiri - Bentang Pustaka, Kompasiana. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Wisata Dadakan dengan Sampah Berserakan Setiap Libur Lebaran

5 April 2025   13:07 Diperbarui: 6 April 2025   09:04 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata lebaran dan tanggung jawab sosial yang terabaikan. (Foto AKBAR PITOPANG)

Libur lebaran selalu menjadi momentum paling dinanti. Bukan hanya karena berkesempatan berkumpul bersama keluarga tetapi juga karena banyak orang memanfaatkannya untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata.

Setelah silaturahmi terjalin dan maaf saling terucap lalu momen lebaran beralih menjadi waktu healing bersama keluarga dan menyegarkan pikiran di tengah keindahan alam.

Di berbagai daerah, termasuk Sumatera Barat, tempat-tempat wisata mendadak kembali hidup. Yang semula sepi dan redup, kini menggeliat dan penuh keceriaan.

Fenomena ini menghadirkan geliat ekonomi baru. Warung atau tenda PKL dadakan bermunculan. Para pedagang menggelar dagangannya dan masyarakat sekitar memperoleh peluang cuan musiman.

Namun di balik semaraknya tempat wisata yang hidup kembali ada satu sisi kelam yang terus menghantui yakni masalah sampah yang tak kunjung selesai.

Sampah berserakan menjadi pemandangan yang tak asing di berbagai destinasi. Plastik makanan, botol minuman, tisu, dan berbagai sisa konsumsi mencemari keindahan yang ada.

Ironisnya, bukan hanya wisatawan yang abai. tapi juga para pedagang yang tak menyediakan tempat sampah di lapak mereka.

Pemandangan ini menjadi paradoks. orang datang untuk menikmati keindahan, tetapi justru merusaknya dengan tangan mereka sendiri.

Taman wisata yang seharusnya menjadi tempat menyatu dengan alam justru menjadi saksi bisu buruknya kesadaran kolektif terhadap kebersihan.

Mirisnya lagi, bahkan ketika tempat sampah telah tersedia dan masih banyak pengunjung yang memilih membuang sampah sembarangan.

Harusnya membuang sampah sembarangan di lokasi wisata dinormalisasi begitu saja? Mau sampai kapan? (Foto AKBAR PITOPANG)
Harusnya membuang sampah sembarangan di lokasi wisata dinormalisasi begitu saja? Mau sampai kapan? (Foto AKBAR PITOPANG)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun