Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Tips "Survive" bagi Guru Baru

19 November 2024   07:01 Diperbarui: 19 November 2024   15:25 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru baru. Adaptasi guru di era digital, perjalanan dan peran untuk masa depan. (SHUTTERSTOCK/MASROB via Kompas.com)

Mengajar di era digital juga berarti berhadapan dengan dinamika sosial yang semakin kompleks. Banyak murid yang menghadapi tekanan mental akibat ekspektasi akademik, media sosial, dan lingkungan keluarga. Guru harus memiliki empati untuk mendampingi siswa melewati masa-masa sulit. 

Dalam dunia yang terus berubah, guru adalah penjaga nilai-nilai kehidupan yang tidak lekang oleh waktu. Mereka memastikan bahwa generasi masa depan tidak hanya dapat diandalkan, tetapi juga berkarakter.

3. Guru zaman now perlu memahami pentingnya literasi digital. 

Tidak cukup hanya menguasai materi pelajaran, guru juga harus mampu membimbing dirinya dan siswa memilah informasi yang valid di tengah derasnya arus informasi digital. 

Di sisi lain, menjadi guru di era ini juga memberikan peluang besar memungkinkan guru untuk menjangkau lebih banyak siswa dan masyarakat luas melalui platform online, berbagi ilmu, dan menciptakan komunitas belajar yang inklusif. 

Kemudian, dengan pemahaman literasi digital yang memadai, guru seharusnya juga menguasai etika digital dan tanggung jawab digital dengan baik. Supaya kasus "pemerasan" guru oleh orangtua seperti yang viral itu tidak terjadi lagi di masa mendatang.u

4. Guru sebagai influencer pendidikan dan kreator konten. 

Kini, banyak guru juga bisa menjadi content creator yang berbagi inspirasi dan ilmu melalui media sosial. Banyak pendidik muda yang sukses membangun audiens atau memperoleh followers dalam jumlah sangat besar, tidak hanya di kalangan siswa tetapi juga masyarakat umum. Karena sudah menjadi tren guru bagi-bagi konten di platform digital maupun media sosial, maka guru harus paham aturan tertulis maupun tidak tertulis sebelum membagikan konten.

Pendidikan tidak hanya untuk membangun akademik, tetapi juga membina karakter. Guru berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai seperti kerja keras, kejujuran, dan rasa hormat kepada murid-murid mereka.  

**

Menjadi guru adalah profesi yang penuh tantangan, tetapi juga penuh makna. Setiap hari membawa cerita baru, mulai dari keberhasilan kecil siswa hingga tantangan-tantangan yang mendorong guru untuk terus belajar.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun