Namun, apa yang terjadi selanjutnya? Kita lihat dan cermati saja masing-masing karena kita semua pasti ikut mengalami dampaknya.
Sama pula dengan virus Covid-19, cacar monyet bukanlah penyakit dari virus yang baru muncul belakangan ini.
Diramu dari berbagai sumber disebutkan bahwa penyakit cacar monyet ini konon sudah teridentifikasi pada tahun 1958 di Kopenhagen, Denmark.Â
Sedangkan kasus cacar monyet pada manusia baru ditemukan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo, Afrika. Hingga pada tahun 1996-1997, kasus penyakit cacar monyet kembali muncul kembali di negara yang sama yakni Republik Demokratik Kongo, Afrika.
Pada tahun 2003, kasus cacar monyet kembali muncul namun ditemukan di luar Afrika, yakni di Amerika Serikat. Kemunculan kasus cacar monyet di Amerika Serikat diduga berasal dari anjing peliharaan yang terinfeksi oleh tikus yang berasal dari wilayah Afrika.
Lalu, pada bulan Mei tahun 2019, kasus cacar monyet kembali muncul dan ditemukan di Singapura. Bermula dari seorang laki-laki yang dirawat di National Centre for Infectious Diseases, Singapura yang baru pulang dari Nigeria yang terkonfirmasi terkena cacar monyet.
Kini, di tahun 2022 penyakit yang dikhawatirkan ini kembali muncul yang terdeteksi kemunculannya di Inggris pada Mei 2022. Selanjutnya penyakit ini menyebar ke negara Eropa lainnya, hingga ke Amerika Utara dan Australia.Â
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) pada 23 Juli 2022 telah menetapkan penyakit cacar monyet sebagai darurat kesehatan global alias Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). WHO mendeteksi bahwa cacar monyet telah menyebar di lebih dari 70 negara di dunia.
Belum genap sebulan, kini bayang-bayang tersebut telah hadir ke hadapan kita semua. Apalagi telah ditemukan kasus terkonfirmasi monkeypox di Jakarta.
Dimana cacar monyet (monkeypox) merupakan suatu penyakit yang tergolong zoonosis, yakni penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.
Bersumber dari Kompas.com, ada satu pasien terkonfirmasi dari DKI Jakarta, ialah seorang lelaki 27 tahun. Informasi ini diumumkan langsung oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui video konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).Â