Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bagaimana "Long Distance Parenting" Mengajarkan Konsep Keluarga pada Anak?

10 Agustus 2022   08:34 Diperbarui: 12 Agustus 2022   05:03 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga (KOMPAS.com/Gischa Prameswari)

Kalau anak bersikap semaunya tentu tidak ada yang mau mendekatinya. Sedangkan anak jauh dari orangtuanya. Oleh karena itu anak akan berusaha mengontrol sikap dan perilakunya agar tidak merasa kesepian.

7. Anak belajar adat dan alam di kampung

Kehidupan di kampung masih cukup kental dengan nuansa adat istiadat yang sangat menarik untuk diajarkan kepada anak sejak dini.

Selama long distance parenting, anak akan mengenal adat dan budaya setempat atau yang dijalankan oleh keluarganya di kampung.

Anak akan mengetahui akar budayanya sendiri sehingga memahami identitas dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan di kampung halaman.

Suasana alam yang masih asri dan terjaga, menjadikan kampung sebuah tempat bagi anak untuk belajar tentang alam bertajuk back to nature, down to earth, dan sebagainya.

Anak akan mengenal alam dan budaya selama long distance parenting (dok. Geblek Menoreh View via Kompas.com)
Anak akan mengenal alam dan budaya selama long distance parenting (dok. Geblek Menoreh View via Kompas.com)

Itulah beberapa hal penting dan bermanfaat yang akan diraih oleh anak ketika long distance parenting terkait sistem kekerabatan dan hubungan sosial dengan anggota keluarga di kampung.

Semoga informasi ini bermanfaat dan semakin menambah wawasan atau definisi tentang pola pengasuhan jarak jauh alias long distance parenting ini.

Agar lebih mengetahui seluk-beluk tentang long distance parenting ini, maka mari disimak juga artikel berikut ini.

Wajarkan "long distance parenting" jadi solusi pola asuh anak Indonesia?

Bagaimana dampak "long distance parenting" bagi tumbuh kembang anak?

Bagaimana "long distance parenting" mengubah mindset orangtua mendidik anak?

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun