Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Wajah Pendidikan Indonesia Masa Pandemi Dulu dan Capaian Inovasi Guru

26 Mei 2022   05:49 Diperbarui: 28 Mei 2022   06:52 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru sedang mengajar secara online/daring (azizah/mudipat.co) 

Adanya pandemi telah berdampak signifikan pada berbagai sektor kehidupan, selain berdampak pada sektor ekonomi dan sosial, dampaknya juga sangat dirasakan dalam dunia pendidikan.

Hal ini juga diumumkan oleh UNESCO menyatakan bahwa dikarenakan wabah virus Covid-19 ini, telah mengganggu kegiatan sekolah di seluruh dunia.

Dapat diketahui bersama bahwa pandemi juga berdampak pada dunia pendidikan di Indonesia. Dampak yang paling dirasakan adalah terganggunya pelayanan di instansi penyelenggara pendidikan di semua tingkatan.

Menyebabkan sekolah menghentikan kegiatan proses belajar mengajar dan dilanjutkan dirumah bersama orang tua. Belajar daring namanya.

Dinas Pendidikan setempat pun mengeluarkan edaran pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) tidak dilakukan secara tatap muka di sekolah.

Sehingga, kegiatan proses belajar mengajar di semua jenjang dan satuan pendidikan dilakukan di rumah peserta didik masing-masing. Kemudian guru melakukan kontrol proses belajar mengajar melalui media daring (online).

Langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkup pendidikan di Kota Pekanbaru, tentu perlu diapresiasi sebagai langkah konkret yang harus didukung pelaksanaannya.

Kepala sekolah, guru, seluruh peserta didik bersama orangtuanya harus mensukseskan arahan dari Disdik tersebut.

Perlu kerja sama dan keseriusan yang kuat sehingga tidak ada anggapan bahwa kegiatan belajar dirumah menjadi sebuah hiburan. Jika hal itu yang terjadi tentu menyebabkan sasaran kebijakan ini menjadi tidak dapat tercapai.

Dalam kondisi seperti ini, mindset para guru telah berubah dengan sendirinya. Orientasi guru tidak hanya pada aspek capaian kurikulum semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun