Mohon tunggu...
Akbar Febriyansyah
Akbar Febriyansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa, Photographer, Freelancer

Mahasiswa Akuntansi Syariah yang ingin mulai menulis apapun yang ada di kepalanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Comfort Zone: Haruskah Stay atau Keluar?

29 Agustus 2020   14:29 Diperbarui: 29 Agustus 2020   14:18 3802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah "comfort zone" atau "zona nyaman" dan mungkin pernah dengar ada yang bilang "Kamu tuh harus keluar dari zona nyaman kamu dan mencoba tantangan-tantangan baru." Nah apa sih sesungguhnya pengertian dari zona nyaman itu? Mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Menurut Alasdair A. K. White, dalam bukunya "From Comfort Zone to Performance Management" mengatakan bahwa, Zona Nyaman adalah sebuah keadaan dimana seseorang merasa terbiasa dan nyaman karena mampu mengontrol lingkungannya. Dalam keadaan ini, orang tersebut jarang merasa gelisah dan jarang mengalami tekanan yang mengakibatkan stress.

Hampir atau semua orang pasti mempunyai zona nyamannya masing-masing. Sebagai contoh, Rumah kita adalah zona nyaman kita sejak kita lahir sampai sekarang. Namun saat kita beranjak dewasa, namun saat kita mengharuskan untuk keluar rumah dengan tujuan melanjutkan studi ataupun bekerja, kita diharuskan untuk tinggal ditempat yang baru, entah di sebuah kos-kosan atau sebuah kontrakan. Mungkin pada awalnya kita akan kurang nyaman dan merasa asing dengan tempat baru tersebut, merasa tidak betah dan lain sebagainya, nah disituasi seperti itu dapat dikatakan bahwa kita sedang keluar dari zona nyaman kita.

Namun keluar dari zona nyaman bukan hanya perihal pindah secara fisik, tapi keluar zona nyaman juga dapat kita artikan, misal saat kita sedang mempelajari suatu skill baru di luar skill yang kita punya sebelumnya. Dan saat kita memutuskan untuk mempelajari skill baru, itu mengharuskan kita untuk belajar lagi, menghabiskan banyak waktu lagi, banyak berfikir lagi, demi mempelajari skill baru yang hendak kita kuasai tersebut.

Namun, apakah kita harus selalu keluar dari zona nyaman kita?

Menurut Dr. Tom Denham, kita tidak harus keluar dari zona nyaman kita saat ini. Yang harus kita lakukan adalah memperlebar atau memperluas dari zona nyaman yang kita miliki saat ini.

Lantas, bagaimana cara memperluas atau memperlebar zona nyaman yang kita miliki saat ini? Dr. Tom Denham menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus kita lewati untuk memperluas atau memperlebar zona nyaman yang kita miliki saat ini, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Comfort Zone (Zona Nyaman)

Ini adalah zona awal kita berada. Di sini kita merasa aman, dan semuanya terlihat dalam kontrol kita. Di zona ini juga kita jarang untuk merasa gelisah dan jarang mendapatkan tekanan yang dapat membuat diri kita stress.

2. Fear Zone (Zona Ketakutan / Kekhawatiran)

Ini adalah zona pertama yang harus kita hadapi saat kita memutuskan untuk keluar dari zona nyaman kita. Di sini kita akan dihadapkan dengan sesuatu yang sama sekali berbeda dengan yang kita alami sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun