Mohon tunggu...
Akbar Surya
Akbar Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Alpaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mayarakat Madani dalam Segi Islam dan Sejarahnya

4 Desember 2022   10:06 Diperbarui: 4 Desember 2022   10:07 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai sobat kompasianers kembali lagi dengan saya disini, saya berharap sobat sobat semua diberikan Kesehatan dan kelancaran rezeki hingga sampai saat ini, nah sobat kompasianers kali ini saya akan membahas tentang masyarakat madani atau biasa disebut dengan civil society. Tanpa berlama lama mari kita langsung menelaahnya sobat.

Perlu sobat ketahui masyarakat madani dan civil society adalah dua kata dengan pengertian yang berbeda. Istilah masyarakat madani baiasa dikenal dengan sekumpulan orang melainkan berada di beda zaman yakni sebuah masyarakat yang dikonsepsikan atau yang dirujukan kepada sekumpulan masyarakat yang hidup pada zaman Rasulullah salallahu alaihi wasalam di kota Madinah

Sedangkan jika dibandingkan dengan civil society atau nama lainnya ialah masyarakat sipil sudah jelas dari Namanya itu lebih ditujukan kepada apa yang terjadi masyarakat di daerah eropa barat sana. Nah konsep konsep masyarakat madani dan civil society ini perlu kita bahas karena mencakup makna peraturan yang luas didalamnya

Makna makna ini sangat penting karena konsep masyarakat madani itu menjadi pilar penting yang akan digunakan dalam materi Pancasila karena mencakup perihal hak asasi manusia, demokrasi dan yang akan kita bahas sekarang ini ialah civil society. Tema artikel ini memberikan tujuan atau memberikan pemahaman agar sobat sobat sekalian mengerti dan memahami apa konsep dari masyarakat madani atau civil society.

Pengertian masyarakat madani ini sendiri ialah merupakan konsep yang beangkat dari Bahasa inggris "civil society" atau masyarakat sipil sebuah kontraposisi dari masyarakat militer atau sebuah masyarakat yang tidak dikekang oleh terikat dengan kekuatan militer. Pada dasarnya masyarakat madani atau civil society memiliki pengertian yang berbeda beda menurut para tokoh tokoh ahli.

Tetapi bisa secara umum dikatakan bahwa masyarakat madani bisa dikatakan sebagai masyarakat demokratis dimana para anggotanya menyadari akan hak hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapatnya dan untuk mewujudkan kepentingan kepentingannya. Dimana pemerintahannya memberikan peluang yang seluas luasnya bagi warga negaranya untuk berkreatifitas guna bertujuan untuk mewujudkan program program pembangunan di wilayahnya.

Jadi demokrasi akan sangat sejalan dengan konsep masyarakat sipil dikarenakan demokrasi itu adalah berbasis kepada beberapa pilar yang salah satunya ialah adanya peradilan yang bebas dan tidak memihak, kebijakan pers, Pendidikan kewarganegaraan kepada warga negaranya dan adanya masyarakat sipil yang kuat dan sinergis antar elemen elemen yang ada didalamnya

Masyarakat madani atau civil society merupakan bagian integral dari bagaimana terlaksananya sebuah sistem demokrasi yang sangat kuat, karena konsolidasi demokrasi yang bagus dan juga otomatis tercapainya tujuan pembangunan dari sebuah negara.

Dalam aspek sejarah dalam konsepsi islam. Masyarakat madani itu merujuk pada aktualisasi nilai nilai islam dalam al-quran yang diterjemahkan oleh Rasulullah salallahu alaihi wasalam Ketika proses hijah dari kota Makkah ke kota madinnah. Ketika beliau hijrah mengajar kaum muhajirin, Rasulullah mencotohkan Menyusun dan membuat sebuah piagam yang itu merupakan hasil musyawarah Bersama dari kaum muhajirin dan anshor dan pemuka agama lain yang dipimpinoleh baginda Rasulullah salallahu alaihi wasalam.

 Strategi Rasulullah dalam menerapkan sistem demokrasi arabiyah sangat luar biasa dikarenakan kata demokrasi padda masa itu masih belum ada tetapi strategi Rasulullah diantaranya adalah. Membangun masjid menjadi centrum atau pusat dari kehidupan bermasyarakat. Pusat dari berbagai unsur mulai dari Pendidikan pergadangan maupun pemerintahan disana karena banyak ramai orang berkumpul disana.

Yang kedua ialah bagaimana Langkah rasaulullah menyatukan dua kaum yang sangat besar pada saat itu yakni kaum anshor dan kaum muhajirin dalan bingkai ukhuwah Islamiyah, karena itu ialah persaudaraan pertama muslim, dan cara lainnya ialah mempersaudarakan kaum muslim dan non muslim yang bagaimana semua orang sama sederajat dan tidak ada yang lebih tinggi tanpa membedakan ras suku dan golongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun