Mohon tunggu...
Akbar A
Akbar A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dua Film Berbeda yang Memiliki Kesamaan Menarik

31 Mei 2023   10:50 Diperbarui: 31 Mei 2023   11:12 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Beberapa bulan yang lalu, telah rilis kedua film dalam waktu yang sama, yaitu Puss in Boots: The Last Wish, dan Avatar: The Way Of Water. Kedua film ini nampaknya lumayan berbeda dengan satu sama lain, namun mereka memiliki unsur-unsur yang mirip yang terdapat pada kedua film. 

Dalam Avatar: The Way Of Water atau Avatar saja dalam konteks ini agar lebih mudah, adalah film dengan budget yang luar biasa besar, diperkirakan sampai 350 hingga 450 juta dollar, level budget yang sama dengan film ambisius seperti Avengers: Endgame. Selain itu, film ini juga sangat berat dengan CGI (computer generated image) karena lokasinya yang berada di perairan planet alien dengan flora dan fauna yang sama menakjubkannya dengan film Avatar yang sebelumnya. 

Di sisi lain, kita memiliki Puss in Boots: The Last Wish, yang juga merupakan sekuel dari film Puss in Boots. Film animasi ini memiliki art style yang sama dengan Spiderverse, menggabungkan teknik animasi 3D dan 2D untuk membuat gaya yang unik di mata. Plot dalam film ini menceritakan tentang tiga grup berbeda yang mengejar sebuah bintang yang baru saja jatuh ke bumi, agar mereka dapat mengabulkan permintaan mereka dengan menggunakan bintang tersebut.

Nah, apa unsur kesamaan yang dimiliki kedua film ini? Mari kita bedah satu per satu. 

Pada film sekuel Avatar tersebut, ia memberikan sebuah pesan bahwa apapun yang terjadi, kita tidak bisa terus lari dari masalah kita, dan ujungnya akan harus menghadapinya suka ataupun tidak.  Saat dikonfrontasikan dengan musuh yang sama dari film sebelumnya, karakter utama kita dan keluarganya memilih untuk kabur dan menjauh dari masalah untuk menghindari konflik dan melukai suku mereka, namun itu percuma saja karena ia akan terus dikejar kemanapun ia pergi, sehingga meninggalkan jejak penuh dengan kehancuran kemanapun ia pergi dan memaksakan dia untuk langsung menghadapi masalahnya. 

Pesan yang sama juga terdapat pada sekuel Puss in Boots, dimana karakter utama nya mencoba kabur dari masalahnya atau lebih tepatnya kabur dari ajal, iya anda membaca itu dengan benar, film semua umur ini membahas tentang kematian dan waktu pendek yang kita miliki di dunia ini, dan juga diceritakan dengan cara yang menarik dengan menggunakan karakter utamanya yang merupakan seekor kucing yang memiliki mitos memiliki 9 nyawa, dan dalam film ini, Puss sering sekali menghamburkan nyawanya dan telah berada di nyawa terakhirnya.

Kucing ini pun sedang dikejar-kejar oleh seekor serigala yang merupakan perwujudan dari maut sendiri yang memburu Puss untuk nyawa terakhirnya karena arogannya puss dengan menyepelekan ke-9 nyawanya sendiri.

Kedua film tersebut memiliki banyak kesamaan, yang pertama adalah pesan moral yang sama yang sudah dibahas. Yang kedua adalah film-film ini merupakan sebuah sekuel dari film pertama mereka yang sudah lama sekali rilinya. Ketiga, visual dari kedua film indah sekali, dimana Avatar menggunakan teknologi CGI yang mutakhir untuk mengukir dunia yang indah, dan Puss in Boots memanfaatkan animasi 2D untuk memperindah animasi 3D yang sudah luar biasa. Keempat adalah kesuksesan yang dimiliki kedua film dimana Avatar kembali menggarap banyak uang untuk sekuelnya dan Puss in Boots membuat penonton takjub karena betapa bagusnya sekuel ini dibandingkan film sebelumnya yang biasa saja. 

Dan kelima, kedua film ini bisa dijelaskan dengan sinopsis yang sama. Seseorang yang mencoba kabur dari masalahnya yaitu masa lalunya yang kembali untuk mengejarnya, terpaksa untuk kabur sembunyi namun terbuktikan tidak berguna karena dimanapun ia pergi masalah akan terus mengejarnya dengan gigih, dan pahlawan film ini pun terpaksa untuk menghadapi kenyataan dan masalahnya secara langsung. 

Memang sungguh nenarik bagaimana dua film yang nampaknya berbeda ternyata memiliki banyak kesamaan, dan juga kedua film ini rilis dalam waktu yang bersamaan. Tentu saja ini bukan pertama kalinya sesuatu seperti ini terjadi, film seperti Antz dan A Bugs Life, dan Madagascar dan The Wild, mereka memiliki cerita yang hampir sama dengan yang lain dan waktu rilis yang dekat dengan satu sama lain. Banyak yang akan mengira ini merupakan plagiarisme antar perusahaan, namun kadang-kadang hal seperti ini bisa saja hanya sebuah kebetulan yang luar biasa, dan kita lebih baik tidak berasumsi tentang sesuatu yang kita sendiri tidak tau apa-apa. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun