Mohon tunggu...
Akbar Tanjung
Akbar Tanjung Mohon Tunggu... Administrasi - Dreams to Plan, Plan to Action, Action to Goal, and Goal to Dreams

Aparatur Sipil Negara

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Dunia dalam Genggaman, Tinggal di Pegunungan Bukanlah Hambatan

23 Desember 2019   10:49 Diperbarui: 23 Desember 2019   10:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan teknologi yang semakin pesat memberi peluang besar bagi setiap industri untuk tumbuh dan berkembang. Kemajuan teknologi ini pula mendorong industri berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi produk dan layanan yang ditawarkan pada khayalak. Saat ini kemajuan industri memasuki babak baru yang kita kenal dengan industri 4.0.

Industri 4.0 adalah era di mana teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan industri, terutama cara pelaku industri menawarkan produk dan jasa. Salah satu pelaku industri yang merasakan dampak revolusi ini adalah industri logistik.

Keberadaan industri logistik di Indonesia memiliki peluang yang sangat besar karena didukung oleh beberapa faktor: 

Faktor pertama, yaitu tingginya transaksi e commerce. Transaksi e commerce diprediksi mengalami kenaikan dari US$ 8 miliar di tahun 2017 meningkat menjadi US$ 55 hingga US$ 65 miliar di tahun 2020.

Faktor kedua, yaitu populasi penduduk Indonesia yang berkisar 264 juta jiwa dengan pengguna internet mencapai 171 juta jiwa atau sekitar 65%. Besarnya pengguna internet menjadi salah satu peluang berkembangnya industri logistik di Indonesia.

Faktor ketiga, yaitu pesatnya pertumbuhan marketplace di Indonesia berbasis online yang memungkinkan para pengguna dengan mudah melakukan pembelian atas produk.

Faktor keempat, yaitu kemajuan teknologi. Teknologi memberi dampak besar bagi industri logistik dalam berinovasi baik dari pelayanan maupun produk. Salah satu dampak teknologi pada industri logistik adalah akses secara real time. Dengan demikian, pengguna layanan dapat mengakses produk tersebut kapan saja dan di mana saja.

Logistik dan Pengalaman Pribadi

Revolusi industri yang terjadi saat ini banyak mengubah paradigma berpikir seseorang, sebagai contoh pengiriman barang pada industri logistik telah mampu menjangkau wilayah terpencil hingga hutan sekalipun. Siapa saja, kapan saja dan di mana saja, seseorang dapat melakukan order produk di marketplace secara real time selama akses internet tersedia.

Ada pengalaman menarik yang pernah saya rasakan. Saat ini saya bekerja di salah satu perusahaan tambang di Sulawesi Tenggara. Lingkungan tempat saya bekerja berada di pegunungan, dikelilingi hutan dan jauh dari kata keramaian atau pemukiman warga. Sempat berfikir, apakah saya mampu menjalankan tugas di lingkungan yang terbilang baru bagi saya.

Satu kesyukuran, walaupun pegunungan dan di kelilingi hutan, akses internet masih tersedia. Walaupun akses ke pemukiman warga cukup jauh, bukan berarti kebutuhan saya tidak terpenuhi. Selama bekerja di lingkungan seperti ini saya sangat terbantu dengan adanya industri logistik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun