Mohon tunggu...
AkakSenja
AkakSenja Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan yang terus belajar, bertumbuh, dan sembuh melalui tulisan.

Ekspresif yang aktif. Menulis untuk diri sendiri. Fotografi dan pejalan jiwa. Penikmat kopi dan penyuka senja.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mari Merawat Kenangan dengan Menulis

9 Februari 2021   04:40 Diperbarui: 9 Februari 2021   21:46 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa kenangan perlu dirawat?

Pertanyaan tersebut pasti sempat tebersit dibenak kalian. Saat sebuah judul artikel ini secara tidak sengaja muncul di beranda media sosial atau platform menulis kalian atau dimana pun itu.

Jadi, dulu saya pernah ingin melupakan sesuatu, tapi nyatanya saya tidak bisa melupakan hal itu. Setelah itu, secara sadar saya berkata pada diri sendiri, bahwa apapun kenangan yang menjadi penghuni memori saya selama ini, tidak perlu bersikeras dilupakan. Sebab, sekuat apapun melupakan suatu hal yang ingin dilupakan, hal itu akan semakin kuat teringat.

Kenangan merupakan rangkaian memori di masa lampau. Entah memori baik atau buruk. Namun, tidak seperti halnya barang antik yang selalu menjadi idola dan bahkan diburu oleh berbagai kalangan. Kenangan seringkali tidak mempunyai tempat, terlebih kenangan buruk.

Mengapa demikian? Apakah kenangan buruk tidak bisa seperti barang antik yang mempunyai tempat di hati para penggemarnya?

Mengapa kenangan buruk seakan-akan tidak boleh sama sekali setidaknya hidup di masa lalu seseorang? Hanya kenangan manis yang dianggap ada dan tidak boleh dilupakan, sedangkan kenangan buruk sangat harus dilupakan dan bahkan tidak dianggap ada.

Bukankah kenangan buruk lebih banyak membuat seseorang belajar ketimbang kenangan manis?

Inilah yang perlu kita luruskan.

Kenangan sangat perlu dirawat seperti halnya barang antik. Terlepas kenangan itu baik atau buruk. Karena, kita tidak bisa memilih hal-hal yang akan terjadi di masa depan itu hal baik atau buruk. Meski harapannya, (semoga) hal-hal baik selalu terjadi di masa yang akan datang.

Jadi, bagaimana cara merawat sebuah kenangan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun