Berdasarkan deklarasi The Assembly for the Protection of Hijab, hari ini adalah Hari Solidaritas Hijab (Jilbab) International.
4 September ditetapkan sebagai Hari Solidaritas Hijab International terinspirasi dari larangan resmi Pemerintah Prancis menggunakan simbol-simbol keagamaan di dalam lingkungan sekolah/kampus pada tanggal 2 September 2002 (CBC).
Pada bulan Juli 2009, pembaca IslamOnline.Net mengusulkan tanggal 1 Juli sebagai Hari Hijab Dunia (World Hijab Day) untuk mengenang peristiwa tragis syahidnya saudari Marwa Al-Sherbini, warga negara Jerman yang dibunuh oleh Alex W di depan umum saat persidangan (persidangan itu dilakukan atas gugatan Marwa Al-Sherbini kepada Alex yang telah menuduhnya sebagai teroris karena memakai jilbab, berita lebih lengkap bisa dibaca di link ini: harakatuna). Federation of Islamic Organizations in Europe (FIOE) adalah salah satu organisasi yang mendukung usulan tersebut (Globalmbreport).
Dari penelusuran online, tanggal 4 September secara umum adalah tanggal yang lebih dikenal untuk memperingati Hari Solidaritas Hijab International, ada juga yang menyebutnya Hari Hijab Dunia.
Mudah-mudahan organisasi Islam di Indonesia memiliki kesepakatan untuk menetapkan tanggalnya, 4 September atau 1 Juli, yang kemudian mensinkronisasikannya dengan organisasi Islam internasional.
Terlepas dari penetapan tanggal tersebut, menutup aurat adalah realisasi dari ketaatan bukan sekedar identitas, formalitas atau mode belaka.