Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Hijab Dunia, 4 September atau 1 Juli?

4 September 2012   06:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:56 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berdasarkan deklarasi The Assembly for the Protection of Hijab, hari ini adalah Hari Solidaritas Hijab (Jilbab) International.

4 September ditetapkan sebagai Hari Solidaritas Hijab International terinspirasi dari larangan resmi Pemerintah Prancis menggunakan simbol-simbol keagamaan di dalam lingkungan sekolah/kampus  pada tanggal 2 September 2002 (CBC).

Pada bulan Juli 2009, pembaca IslamOnline.Net mengusulkan tanggal 1 Juli sebagai Hari Hijab Dunia (World Hijab Day) untuk mengenang peristiwa tragis syahidnya saudari Marwa Al-Sherbini, warga negara Jerman yang dibunuh oleh Alex W di depan umum saat persidangan (persidangan itu dilakukan atas gugatan Marwa Al-Sherbini kepada Alex yang telah menuduhnya sebagai teroris karena memakai jilbab, berita lebih lengkap bisa dibaca di link ini: harakatuna).  Federation of Islamic Organizations in Europe (FIOE) adalah salah satu organisasi yang mendukung usulan tersebut (Globalmbreport).

Dari penelusuran online, tanggal 4 September secara umum adalah tanggal yang lebih dikenal untuk memperingati Hari Solidaritas Hijab International, ada juga yang menyebutnya Hari Hijab Dunia.

Mudah-mudahan organisasi Islam di Indonesia memiliki kesepakatan untuk menetapkan tanggalnya, 4 September atau 1 Juli, yang kemudian mensinkronisasikannya dengan organisasi Islam internasional.

Terlepas dari penetapan tanggal tersebut, menutup aurat adalah realisasi dari ketaatan bukan sekedar identitas, formalitas atau mode belaka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun