Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ridwan Kamil Memilih Prabowo atau Memilih Ganjar?

7 September 2023   08:33 Diperbarui: 7 September 2023   08:44 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ridwan Kamil (Instagram Golkar)

Bulan depan, tanggal 19 Oktober 2023, merupakan hari pertama pendaftaran resmi calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. Jadwal pendaftarannya semakin mepet, jadi wajar saja berita politik nasional saat ini sedang dibanjiri oleh informasi kasak-kusuk siapa yang akan menjadi calon wakilnya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, sedangkan Anies Baswedan telah resmi didampingi oleh Muhaimin Iskandar. Ketiga calon presiden tersebut sepertinya tidak akan berubah lagi.

Pengaruh pemilihan wakil seorang calon presiden memang sangat signifikan dalam menentukan menang atau tidaknya dalam sebuah pertarungan pilpres. Dalam situasi dan kondisi terentu malah menjadi faktor yang paling menentukan.

Berdasarkan hasil dari berbagai survei politik dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Ridwan Kamil adalah salah satu kandidat yang paling banyak dibicarakan sebagai calon wakil presiden yang paling potensial. Hal itu disebabkan oleh rekam jejak politiknya yang relatif bersih, kredibilitas dan integritasnya yang tinggi dengan segudang prestasi politik maupun non-politik.

Hasil survei mutakhir yang dilakukan oleh Litbang Kompas antara 27 Juli-7 Agustus 2023, Ridwan Kamil berada di posisi tertinggi dengan angka 8,4%, disusul oleh Sandiaga Uno, 8,2% dan Erick Thohir, 8%.

Bila dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan pada Januari 2023, elektabilitasnya memang terus menurun meskipun tetap berada di posisi yang tertinggi. Menurut Ridwan Kamil sendiri, hal itu disebabkan oleh dirinya yang belum mendeklarasikan atau dideklarasikan sebagai cawapres.

Dalam acara Blak-blakan Detikcom yang berlangsung kemarin, beliau mengatakan bahwa dia sudah cukup sering dihubungi oleh utusan ketiga capres. Bagaimanapun dia belum memutuskan dan bulan Agustus 2023 yang lalu pernah menyatakan bahwa dia akan mendukung apapun keputusan pimpinan Golkar, Airlangga Hartanto, mengingat posisinya sebagai Wakil Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar sejak Januari 2023.

Sementara itu, menanggapi rumor yang mengatakan bahwa Ridwan sedang intens berkomunikasi dengan Ganjar, dia menepisnya secara halus dengan mengatakan bahwa itu hanyalah rumor, pun dia mengakui bahwa dirinya memang dekat dengan Ganjar dan sering berkomunikasi via Whatsapp.

Melalui Koalisi Indonesia Maju, Golkar telah resmi mendukung Prabowo sebagai capresnya untuk Pilpres 2024 dan sudah jelas sekali akan menawarkan Ridwan Kamil sebagai cawapresnya. Meskipun anggota koalisi lain, PAN, masih konsisten menawarkan Erick Thohir, mereka menyatakan akan tetap menerima apapun keputusan hasil musyawarah koalisi.

Berdasarkan uraian di atas, kemungkinan besar breaking news yang dikatakan Ridwan Kamil dalam satu minggu ke depan adalah dirinya yang akan didapuk sebagai cawapresnya Prabowo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun