Hingga saat ini, ada dua negara yang telah berhasil menurunkan laju perkembangan pandemi Covid-19 secara signifikan, yaitu Cina dan Korea Selatan.
Bagaimana mereka melakukannya?
Secara umum ada tiga metode utama untuk mengatasi wabah besar yaitu isolasi atau karantina, pengujian massal dan herd immunity.
Biasanya otoritas resmi menjalankan yang pertama dan yang kedua secara bersamaan, dengan memprioritaskan salah satunya. Cara yang ketiga, relatif sangat lambat dan resikonya sangat besar karena akan memakan banyak korban.
Herd immunity terbagi dua, yaitu herd immunity alamiah dan herd immunity buatan. Metode ini diperoleh dari kasus-kasus pandemi terdahulu, yang menggunakan prinsip seleksi alam.
Metode buatan, masyarakat divaksinasi massal kemudian dibiarkan terpapar dengan harapan akan muncul sosok-sosok yang immun, yang kemudian secara tidak langsung mengurangi atau melindungi sosok-sosok yang rentan atau memperkecil peluang sosok rentan terpapar wabah, dengan demikian nilai R-naught (daya tular) akan menurun dengan sendirinya.
Cina berhasil dengan mengutamakan yang pertama. Isolasi, karantina atau metode lockdown yang berbau otoriter. Sedangkan Korea Selatan dengan melakukan pengujian Covid-19 secara massal. Bisa dianalogikan seperti jaring, semakin besar jaringnya maka semakin banyak pula yang terdeteksi. Dengan demikian, sebaran wabah bisa dikendalikan dengan lebih cepat.
Untuk Indonesia?
Mustahil kita menerapkan metode yang pertama, karena karakter politik sosial kita sangat berbeda dengan Cina. Metode yang dilakukan Korea adalah solusi yang terbaik untuk Indonesia, role model penanganan Covid-19 yang paling sesuai buat kita.
Saya sendiri sangat memohon kepada pihak pemerintah untuk tidak ragu mengeluarkan anggaran yang sebesar-besarnya untuk pengadaan test kit, masker, hand sanitizer, yang sebanyak banyaknya untuk dibagi-bagikan kepada rakyat.
Proses desinfeksi massal area-area publik, dan pengadaan segala alat bahan yang dibutuhkan oleh tenaga medis untuk menangani pasien dalam pengawasan dan yang sudah terkonfirmasi positif. Serta pemberlakuan lock-down di area-area yang sangat beresiko.
