Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Roti Sedikit Berjamur? Buang Saja!

8 Juni 2018   06:11 Diperbarui: 8 Juni 2018   08:22 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Duh, roti ini udah berjamur. Sayang sekali mubazir, udah belinya mahal lagi. Ah ya, buang aja bagian berjamurnya yang cuma sedikit. Jadi rotinya masih bisa dimakan."

Mungkin diantara kita pernah mengalami peristiwa yang sama karena kelupaan atau tidak sempat memakannya. Padahal secara mikrobiologi medis, hal itu sangat tidak disarankan. 

Secara kasat mata, bagian yang berjamur memang terlihat cuma secuil. Namun, jika dilihat secara mikroskopik kemungkinan besar seluruh bagian roti tersebut sudah dikuasai oleh hifa/stolon jamur (filamen bagian jamur yang sangat halus sehingga sangat sulit dilihat oleh mata telanjang).

Kemudian, bagian jamur yang terlihat berwarna hijau, merah, hitam atau oranye (warnanya bergantung kepada jenis jamurnya) merupakan warna spora jamur yang umumnya berukuran antara 1-10 mikrometer, kemungkinan sudah tersebar ke seluruh permukaan roti. Selain itu, bisa dipastikan roti yang berjamur juga diiringi dengan pertumbuhan bakteri.

biologywise.com
biologywise.com
Resiko memakan roti yang telah berjamur diantaranya diare, gangguan pada pernafasan dan alergi. Dalam situasi dan kondisi tertentu, bisa bersifat fatal. Mubazir, jelas perbuatan yang tidak baik. Tetapi lebih tidak baik lagi jika menzalimi diri sendiri dengan penyakit, kan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun