Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kubu Prabowo Semakin Kacau Menjelang 22 Mei (4)

17 Mei 2019   17:14 Diperbarui: 17 Mei 2019   20:13 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kubu Prabowo kembali menjadi sorotan media menjelang 22 Mei yang merupakan hari penetapan hasil perolehan rekapitulasi suara KPU.

Menurut KPU, jika tidak ada sengketa, penetapan calon terpilih dilakukan pada 25 Mei 2019. Hingga saat ini hasil perhitungan suara yang ada pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo-Sandi.

Pada tiga artikel sebelumnya sudah disebutkan masalah atau hal-hal yang menyebabkan kubu Prabowo semakin kacau menjelang 22 Mei, antara lain terkait dengan sosok politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Kali ini kembali ada hal atau masalah yang menunjukkan kubu Prabowo semakin kacau saja. Publik sudah mengetahui adanya koar-koar yang cenderung omdo (omong doang) terkait pengakuan kubu Prabowo telah memenangkan Pilpres 2019, tapi tanpa didukung bukti yang menguatkan klaim kemenangannya tadi.

Pada Rabu (15/5/2019) lalu, ada pertemuan delapan kepala daerah dan tokoh nasional di Bogor. Salah satu peserta yang hadir adalah Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, yaitu AHY. Nah, kehadiran AHY ini disindir oleh politikus kubu Prabowo, Andre Rosiade dengan pernyataan 'mau jadi menteri Jokowi'. 

Tak salah jika ada sebagian pihak yang mengatakan politikus itu lebih lucu dari pelawak dan badut. Salah satu kelucuan yang bisa menimbulkan tawa adalah ketika "logika tidak berjalan dengan baik", bahkan semakin terlihat "IQ jongkok" itu, justru bisa membuat keadaan semakin lucu saja.

Sebelumnya koar-koar mengaku pemenang Pilpres 2019, tapi di sisi lain mengatakan "mau jadi menteri Jokowi", dan kelucuan ini pun langsung dimanfaatkan oleh politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.

"Kok jadi aneh pernyataan teman saya, Andre, ini ya. Mengatakan 'mau jadi menterinya Jokowi' segala. Salah benar diksi dia ini. Bukannya yang menang pemilu itu Pak Prabowo. Dengan fakta ini, gimana caranya mau jadi menteri Jokowi, orang yang akan jadi presidennya Prabowo?" tanyanya heran di sini.

Partai Demokrat masih menjadi bagian dari kubu Prabowo hingga saat ini. Salahkah jika publik tersenyum simpul sambil menyanyikan lagu Yoan Tanamal?

Yoan sayang, dengarkanlah
Mama tak melarang
Tahun depan baru boleh
Kau pergi ke sekolaaaaah...

Iya, Mamaaaaa!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun