Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Tante Miyabi: Pendukung Prabowo-Sandi Merengek

13 April 2019   03:43 Diperbarui: 13 April 2019   06:56 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifestyle.okezone.com

Tante Miyabi tersenyum simpul melihat pendukung Prabowo-Sandi merengek belakangan ini. Ada rasa kasihan, tapi hanya sedikit.

Menurutnya, rugi kalau terlalu banyak kasihan terhadap pendukung Prabowo-Sandi yang merengek tadi, meski suaranya cukup nyaring.

Oweeek...oweeek...oweeeeek!

Tidak semua pendukung Prabowo-Sandi merengek, hanya sebagian saja. Meskipun demikian, tetap ada rasa kasihan di hatinya.

Para pendukung Prabowo-Sandi merengek karena haus kasih sayang? Bukan seperti itu maksud Tante Miyabi. 

Apakah pendukung Prabowo-Sandi merengek disebabkan jarang dibelai atau jablay? Juga bukan seperti itu maksud Tante Miyabi.

Pendukung Prabowo-Sandi merengek karena haus kemenangan, terkesan ringan mengklaim dan menuding, serta gazebo.

Meski sudah tua pun masih saja merengek. Wajarlah Tante Miyabi merasa kasihan, apalagi saat merengek tadi cukup nyaring suaranya terdengar, gazebo (gak zelas bo).

Oweeek...oweeek...oweeeeek!

Prabowo bertemu Ustadz Abdul Somad diklaim atau ditafsir sebagai bentuk dukungan politik, padahal tidak ada secara jelas dikatakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun