Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Suara Tercoblos, PSI, dan PKS

12 April 2019   02:14 Diperbarui: 12 April 2019   04:00 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
surabaya.tribunnews.com

Surat suara tercoblos yang ditemukan di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, dan di kawasan Bandar Baru Bangi Selangor menjadi berita yang hangat belakangan ini.

Isu surat suara tercoblos ini pun ditanggapi oleh Tsamara Amany. Menurutnya, isu surat suara tercoblos tadi tidak ada kaitannya dengan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya meminta Bawaslu mengusut tuntas kasus surat suara yang tercoblos di Malaysia. Saya yakin ini bukan permainan Pak Jokowi. Kita harus melihat ini secara menyeluruh, bahwa ada isu negatif berkembang mengenai permainan kotor dalam memenangkan calon anggota legislatif tertentu," kata kader PSI Tsamara Amany di sini.

Bawaslu dan KPU pun akan memeriksa surat suara tercoblos di Malaysia tadi, antara lain apakah benar surat suara itu dicetak oleh KPU. Kalau tidak benar, berarti hoax.

Masih ada kemungkinan hoax atau bukan dicetak oleh KPU surat suara tercoblos tadi, tapi ada saja "politikus dungu" yang sudah memastikan ada surat suara yang tercoblos sebelum Pemilu 2019.

Tentu masyarakat belum lupa dengan beberapa "politikus dungu" yang mudahnya termakan omongan Ratna Sarumpaet yang mengatakan dirinya dianiaya, tapi ternyata hoax.

Selain bicara tentang isu surat suara tercoblos, Tsamara Amany pun mengatakan partainya tidak akan berkoalisi dengan PKS, bahkan Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan haram bagi PSI berkoalisi dengan PKS.

Alasan Tsamara Amany mengatakan PSI haram atau tidak akan berkoalisi dengan PKS karena beda ideologi, dan juga tidak bisa menerima upaya-upaya sempit dari PKS seperti dalam memahami menghapus rancangan undang-undang kekerasan seksual, hal yang sangat bertentangan dengan prinsip dan perjuangan PSI.

Keras dan menohok pernyataan dari kader-kader PSI terhadap PKS tadi. Ketua Umum PSI Grace Natalie pun menyuarakan hal yang sama.

"Saya ingin mempertegas pernyataan Sekjen PSI beberapa hari lalu bahwa PSI tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS di semua pemilihan umum kepala daerah!" katanya di sini.

Bukan hal yang aneh kalau pernyataan keras PSI ini ditanggapi dengan suara-suara sumbang yang tidak bermutu dan mengatakan PSI hanya cari perhatian saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun