Ada kabar sedih dari Thailand menjelang pertandingan antara tuan rumah dan Timnas Indonesia. Seperti diketahui Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di Stadion Rajamangala esok (Sabtu, 17/11/18).
Buruknya penampilan Timnas Indonesia melawan Singapura dan Timor Leste membuat sebagian pendukungnya di tanah air merasa resah dan gelisah.Â
Bahkan ada sebagian pendukung lainnya yang tak bersedia menyaksikan pertandingaan esok, baik lewat layar kaca televisi maupun laptop sebagai bentuk protes atas buruknya penampilan anak asuh Bima Sakti tadi.
Pertandingan ketiga Timnas di Piala AFF 2018 ini memang merupakan pertandingan yang cukup menentukan bagi Timnas untuk lolos ke babak berikutnya.
Kalah melawan Thailand peluang lolosnya tinggal sekitar 10-20% saja, tapi kalau berhasil menahan Thailand imbang akan meningkat menjadi sekitar 30-40%.Â
Dari mana atau berdasarkan apa hitung-hitungan 10-20% dan 30-40% tadi? Ya, memang itu hanya kira-kira saja, jadi gak usah dibahas lebih lanjut.
Adapun kabar sedih dari Thailand yang dimaksud tadi adalah sbb:
1. Timnas Indonesia memiliki catatan buruk ketika bertanding di Stadion Rajamangala. Dari empat pertandingan sebelumnya Timnas hanya menang sekali dan sisanya kalah.
2. Timnas sudah mulai latihan, tapi Bima Sakti lebih memfokuskan diri untuk melakukan perbaikan pada sektor pertahanan. Meski ada juga disiapkan skema penyerangan, tapi bisa ditebak Timnas akan cenderung bertahan saat menghadapi Thailand nanti. Tentu saja hal ini merupakan kabar sedih dari Thailand bagi penggemar sepak bola yang lebih menikmati pertandingan yang mengusung skema menyerang.
3. Kabar sedih dari Thailand berikutnya adalah masalah mental pemain Timnas Indonesia. Beberapa pemain Timnas mengakui pada pertandingan melawan Timor Leste ada masalah mental di sana, tapi sampai sekarang tidak ada beritanya, apakah masalah mental tadi sudah diperbaiki atau belum guna menghadapi Thailand esok. Tanpa mental yang baik, skema bertahan dan menyerang seperti apapun akan menjadi sia-sia saja.Â
Demikianlah kabar sedih dari Thailand yang dirangkum dari berita-berita yang ada di media.Â