Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Maia Estianty dan Rocky Gerung

12 November 2018   20:47 Diperbarui: 12 November 2018   23:04 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tribunnews.com

Maia Estianty baru saja menikah dengan seorang pengusaha di Jepang. Nitizen cukup ramai menanggapinya. Ada yang serius, tapi ada juga yang kocak.

Contoh yang kocak, mereka menanyakan bagaimana reaksi sang mantan, apakah blingsatan, salah tingkah, resah dan gelisah. Ada-ada saja, apalagi saat ini sang mantan sedang menghadapi kasus pidana.

Baru-baru ini Maia Estianty mengunggah foto di akun Instagramnya dan ada caption yang cukup menarik di situ. Ini caption yang ditulis Maia Estianty tadi.

"Tau nggak, menghina atau merendahkan/meremehkan orang lain, membuat energi diri bocor, dan bocornya energi akibat menghina orang lain akan berdampak menyebabkan efek negatifnya kembali kepada mereka yang melakukan penghinaan tersebut. Ibarat lempar bumerang ke angkasa, bumerangnya balik ke diri sendiri. So anda sedang dihina, IGNORE aja alias EGP. Nanti suatu saat kamu akan menonton balik siapa yang pernah menghinamu. SETUJU ???" (tribunnews.com).

Cukup banyak nitizen yang setuju dengan tulisan Maia Estianty tadi.

Pada hari yang sama diberitakan Rocky Gerung menanggapi pernyataan "Politik Genderuwo" yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya timbul kontroversi terkait pernyataan Presiden Jokowi tadi karena para politikus dari kubu sebelah jadi baper (bawa perasaan).

Sila baca: Jokowi Bilang "Politikus Genderuwo", Kubu Sebelah Jadi Baper!

Menurut Rocky Gerung, pernyataan "Politik Genderuwo" itu konyol. "Ya, itu menunjukkan politik kita tidak mampu untuk mengabstraksikan persoalan, sehingga timbul kata-kata atau istilah-istilah yang dangkal dan itu konyol saja," ujarnya di sini. 

Rocky Gerung pun mengatakan jika demokrasi dikaitkan dengan simbol-simbol magis dan klenik maknanya jadi jauh. Ia pun menilai pernyataan "Politik Genderuwo" dari Presiden Jokowi tadi tidak bermutu.

Konyol dan tidak bermutu.

Mungkinkah Maia Estianty bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun