Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Amien Rais Dituding Lucu, Kok Ada yang Sewot?

10 Juli 2018   10:07 Diperbarui: 10 Juli 2018   10:08 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: tribunnews.com

Amien Rais dituding lucu. 

Biasanya tudingan kepada seseorang yang berkait dengan politik "agak menyeramkan", misalnya hanya pencitraan, tidak konsisten, pintar curhat di medsos, dan seterusnya. 

Yang dituding sewot, atau orang di sekitarnya merasa tidak nyaman. Tapi tudingan lucu kepada Amien Rais pun ternyata bisa membuat orang lain sewot atau terkesan tidak merasa nyaman. 

Bermula dari politikus Gerindra Desmond J Mahesa yang menuding Amien Rais lucu karena dianggapnya politikus tua itu serius ingin maju capres. 

"Pak Amien dulu menggunakan Pak Prabowo sebagai alat, sekarang kok maju. Lucu. Ini orang tua ini bagi saya cuma lucu-lucuan saja lah," ujar Desmond seperti dikutip dari detik.com (Senin 9 juli 2018). 

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi pun meminta agar Gerindra menertibkan kadernya yang membuat suasana menjadi panas. 

"Pernyataan Desmond itu melukai hati PAN. Dan ini bukan pernyataan pertama kali untuk melecehkan pak Amien Rais." 

Wah, ternyata Amien Rais dituding lucu saja bisa juga membuat orang lain tidak nyaman atau terkesan sewot, padahal selama ini Amien Rais kalau menuding Jokowi atau pemerintah cenderung keras, kalau tidak ingin dikatakan tudingannya sering ngawur. 

Bagaimana kalau tudingan ke Amien Rais bukan lucu, tapi sekeras dan sengawur tudingan Amien Rais ke Presiden Jokowi? 

Jangan-jangan makin banyak saja yang merasa tidak nyaman seperti orang yang kebakaran jenggot. 

Salam politik itu peang, bukan bundar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun