Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola

Griezmann Tolak Barca, Prancis Pun Tersingkir?

15 Juni 2018   19:00 Diperbarui: 15 Juni 2018   19:46 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: flickr.com

Diberitakan penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann tolak Barca dan memilih tetap bertahan di klub lamanya.

Adapun alasan Griezmann tolak Barca tadi sebagai berikut:

Pertama, merasa masih ada yang ia perlu lakukan untuk Atletico Madrid.

Kedua, percaya dengan manajemen yang memiliki proyek masa depan klub.

Ketiga, berkait dengan poin kedua tadi, manajemen akan mendatangkan pemain bintang sehingga Atletico Madrid yang sudah dua kali maju ke babak final Liga Champions dalam empat tahun terakhir dapat mewujudkan ambisinya, artinya kalau Atletico Madrid mencapai babak final Liga Champions untuk ketiga kalinya tidak gagal lagi.

Keempat, jika Atletico bisa meraih gelar juara Liga Champions berarti sebuah sejarah, dan ia ingin menjadi bagian dari sejarah tadi, makanya Griezman tolak rayuan Barca.

Terharu? Terharu mendengar alasan Griezmann tolak Barca tadi? Sebaiknya jangan mudah terharu supaya tidak dituduh sudah menjadi bagian dari "Kaum Teromel".

Coba pikirkan sejenak, tidak tertutup kemungkinan manajemen Atletico telah memberikan gaji yang tidak berbeda jauh dengan iming-iming gaji yang ditawarkan Barca kepadanya, bahkan jangan-jangan lebih.

Seorang pesepakbola profesional itu "usia produktif"-nya relatif singkat. Umur 35 tahun pun masih dipakai klub besar sudah bagus mengingat ketatnya persaingan yang ada, juga cita-cita serta ambisi klub. Makanya kalau ada tawaran yang lebih baik, tidak mengherankan seorang pemain profesional itu pindah klub.

Terlalu cepat menilai Antoine Griezmann seorang pesepakbola profesional yang setia karena Griezmann tolak Barca, kemudian mengaitkannya dengan kesetiaan Steven Gerrard (Liverpool), Totti (AS Roma), Maldini (AC Milan), dll.

Kebiasaan "Kaum Teromel" yang senang memblow up sesuatu yang terkesan mengharukan seperti setia tadi, lalu mengaitkannya dengan inilah, dengan itulah, atau dengan kata lain "lebih dominan perasaan daripada pikiran" yang berbicara.

Griezmann tolak Barca, kemudian mengatakan tidak menyesal dengan keputusannya itu. Ya iyalah, gajinya sudah dinaikkan, selain itu ia pun tidak perlu beradaptasi lagi dengan klub barunya, atau belum tentu juga cocok dan betah di Barca nanti.

Sudah ada contoh beberapa kasus pemain pindah klub karena adanya tawaran gaji lebih tinggi, tapi cenderung melempem di klub barunya, padahal sebelumnya bersinar di klub lamanya. Andriy Shevchenko (dari AC Milan ke Chelsea), Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea), Michael Owen (Liverpool ke Real Madrid) sebagian dari contoh tadi.

Gaji sudah dinaikkan sesuai keinginan, juga belum tentu cocok dengan klub baru, wajar Griezmann tolak Barca. Selain itu, seorang pesepakbola profesional yang "usia produktif"-nya relatif singkat tadi, apa salahnya "setia dengan gaji tinggi"? Memangnya kalau ia pensiun, kemudian hidup miskin atau susah, klub lamanya masih memikirkan?

Mikiiiiir...begitu juga sebaiknya pikir dulu, apakah benar gara-gara Griezmann tolak Barca, maka Prancis pun tersingkir dari Piala Dunia 2018?

Kalau percaya, ini juga ciri-ciri "Kaum Teromel" yang mudah terharu dan mengaitkan sesuatu dengan inilah, dengan itulah agar terlihat pas atau cocok. Tadi dikaitkan dengan kesetiaan, sekarang dengan gagalnya Prancis juara Piala Dunia 2018.

Seandainya Inggris, Rusia, Belgia dan kini bukan Prancis juara Piala Dunia 2018, berarti prediksinya tepat saja, tidak ada kaitannya dengan Griezmann tolak Barca tadi.

Mikiiiiir...

Salam bola itu bundar, bukan peang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun