Klarifikasi Artis Syahrini setelah Ucapannya di Media Sosial

Artis Syahrini memberikan klarifikasi sehubungan videonya di Berlin Holocaust Memorial yang menghebohkan itu. 

Berlin Holocaust Memorial adalah sebuah bangunan yang dibuat untuk menghormati orang Yahudi yang menjadi korban pembantaian Nazi/Adolf Hitler.

Adolf Hitler dan Nazi masih menjadi sesuatu yang tabu untuk dibicarakan bagi masyarakat Jerman pada umumnya karena mengingatkan pada sejarah kelam bangsa Jerman.

Media Jerman pun memberitakan miring tentang Syahrini atas kunjungannya ke Berlin Holocaust Memorial tadi, karena artis ini memposting video ke akun Instagramnya dan mengatakan: 

"Bagus yah, tempat Hitler bunuh-bunuhan dulu."

Kecaman pun datang terkait ucapannya itu yang dinilai tidak pantas. Syahrini memberikan klarifikasinya di tribunnews.com, tapi bukan masalah klarifikasinya dalam bahasa Inggris ini yang menarik, melainkan kata "bunuh-bunuhan" yang diucapkannya itu.

Biasanya kaum hawa merasa ngeri dengan kata "bunuh", apalagi Syahrini mengucapkan "bunuh-bunuhan". Apakah hal ini menunjukkan Syahrini seorang perempuan yang pemberani? 

Mungkin saja, selama ini pun ujaran sinis sebagian pihak terkait penampilannya yang mewah dan sering jalan-jalan ke luar negeri serta dipertanyakan dari mana asal uangnya cenderung ditanggapinya dengan santai saja. Penampilannya tetap seperti itu dan masih terus jalan-jalan ke luar negeri. 

Sayangnya artis ini bukan seorang pecatur mengingat keberaniannya mengucapkan "bunuh-bunuhan"tadi. Hal yang biasa terjadi bunuh-bunuhan dalam permainan catur. Tidak akan ada kecaman yang datang seandainya ia membunuh buah catur lawannya, apalagi sekadar mengucap bunuh-bunuhan.

Ya sudah, semoga di lain waktu Syahrini mengucap bunuh-bunuhan yang berkait dengan olahraga catur saja, jangan yang berkait dengan Berlin Holocaust Memorial atau bangunan lain yang ada hubungannya dengan Nazi dan Hitler.

Siapa tahu esok atau lusa nanti Syahrini mengatakan seperti ini: "Asyik ya...olahraga catur itu. Bunuh-bunuhan tidak dilarang, malah dianjurkan, sebab kalau tidak bunuh-bunuhan, remis dunks...".